Kediri, rakyatindonesia.com – Dewi Mariya Ulfa resmi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Kediri untuk periode 2024-2029. Pelantikan dirinya bersama jajaran pengurus baru digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Minggu kemarin, dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kediri itu kembali dipercaya menakhodai organisasi perempuan muda NU tersebut setelah sukses memimpin di periode sebelumnya. Dalam sambutannya, Dewi—yang akrab disapa Mbak Dewi—menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Fatayat NU sebagai ruang aman, nyaman, dan memberdayakan bagi perempuan usia produktif, khususnya di Kabupaten Kediri.
“Fatayat harus hadir sebagai pelindung dan penguat keluarga. Kami ingin memberikan ruang bagi perempuan muda agar tidak merasa sendirian menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Mbak Dewi menyebutkan bahwa perempuan berusia 20 hingga 45 tahun sering kali berada di posisi yang rawan terhadap berbagai persoalan, mulai dari tekanan ekonomi, konflik rumah tangga, hingga pengaruh buruk seperti judi daring dan pernikahan dini. Melalui berbagai program yang disusun, Fatayat NU Kediri berkomitmen memberikan pendampingan, edukasi, dan solusi nyata bagi persoalan tersebut.
“Fatayat bukan sekadar organisasi, tapi tempat kita saling menguatkan. Tempat untuk tumbuh bersama, berbagi cerita, dan saling mendukung dalam bingkai kebhinekaan,” tambahnya.
Di hadapan ratusan tamu undangan, Mbak Dewi juga menyampaikan komitmen mendukung visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menyebut Fatayat siap bersinergi dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, pencegahan pernikahan anak, hingga penanganan masalah kesehatan mental.
Pada momen tersebut, ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana—yang akrab disapa Mas Dhito—terutama dalam bentuk bantuan mobil operasional untuk Fatayat. “Bantuan ini menjadi energi baru bagi kami dalam mengabdi,” ujarnya dengan penuh syukur.
Acara pelantikan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini, Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kediri Kiai Nurul Huda, serta jajaran pengurus MWC NU, badan otonom NU lainnya, dan berbagai organisasi masyarakat dan perangkat daerah.
Yang tak kalah menarik, dalam kesempatan tersebut Mbak Dewi juga memperkenalkan batik resmi khas Fatayat Kabupaten Kediri sebagai simbol identitas dan kontribusi budaya Fatayat dalam mendukung program “Kediri Berbudaya”.
Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, Fatayat NU Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Mbak Dewi siap melangkah lebih jauh, menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang tangguh, harmonis, dan berkeadilan.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram