Saturday, April 26, 2025

Jalur Akademik Kembali Dibuka di PPDB SMA Jatim 2025, Siswa Diminta Teliti Periksa Nilai Rapor

Jalur Akademik Kembali Dibuka di PPDB SMA Jatim 2025, Siswa Diminta Teliti Periksa Nilai Rapor

  


Kediri,  rakyatindonesia.com – Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA tahun ajaran 2025 di Jawa Timur kembali membuka jalur prestasi akademik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jalur ini mensyaratkan persaingan nilai rapor dari tujuh mata pelajaran utama sebagai bahan pertimbangan utama.

Calon peserta didik pun diminta untuk lebih cermat dalam memantau nilai rapor mereka yang diinput oleh pihak sekolah asal. Sebab, kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak langsung pada peluang kelulusan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Adi Prayitno, melalui Kasi SMA-PLK Chairul Efendi menyampaikan bahwa pengisian data nilai rapor dilakukan oleh petugas dari masing-masing SMP atau MTs asal siswa. Setelahnya, siswa wajib memverifikasi keakuratan nilai tersebut.

"Nilai rapor menjadi komponen penting dalam jalur prestasi akademik. Karena itu, siswa harus benar-benar mengecek apakah nilai yang di-entry sudah sesuai," jelas Chairul.

Lebih lanjut, Chairul menjelaskan bahwa penilaian akhir pada jalur ini merupakan hasil kombinasi antara rata-rata nilai rapor dan indeks satuan pendidikan asal. Nilai rapor memberi kontribusi 60 persen, sedangkan indeks sekolah menyumbang 40 persen dari total nilai akhir.

Rata-rata nilai yang dipakai berasal dari tujuh mata pelajaran, yaitu: pendidikan agama dan budi pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Penilaian diambil dari semester satu hingga lima selama masa SMP atau yang sederajat.

“Kalau ada kekeliruan saat penginputan, itu bisa memengaruhi hasil akhir siswa. Jadi penting untuk dikoreksi saat verifikasi,” tambahnya.

Sementara itu, proporsi kuota jalur prestasi akademik untuk SMA tetap seperti tahun sebelumnya, yakni 25 persen dari total daya tampung sekolah. Untuk jenjang SMK, kuota jalur serupa mencapai 65 persen.

Chairul juga mengingatkan bahwa tahun ini terdapat lima jalur PPDB yang dibuka, yaitu jalur afirmasi, jalur pindah tugas orang tua/wali, jalur prestasi non-akademik (hasil lomba), jalur domisili (sebelumnya zonasi), dan jalur prestasi akademik. Istilah baru ini merupakan penyesuaian dari regulasi sebelumnya.

Tahun ini terdapat perubahan signifikan pada pembagian kuota. Jalur domisili atau zonasi kini hanya mendapatkan 35 persen kuota, menurun cukup tajam dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jalur afirmasi mendapat porsi lebih besar, yakni 30 persen, naik dari 15 persen sebelumnya.

Saat ini, proses PPDB masih berada di tahap sosialisasi. Tahapan awal berupa entry nilai rapor oleh sekolah asal dijadwalkan mulai pada 19 Mei mendatang. Sedangkan pendaftaran tahap pertama akan dibuka pada 16–17 Juni, khusus untuk jalur afirmasi, mutasi orang tua/wali, dan jalur prestasi non-akademik.

Dinas Pendidikan mengimbau kepada siswa dan orang tua untuk aktif mengikuti perkembangan informasi resmi agar tidak tertinggal dalam setiap tahap proses PPDB.(red.al)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved