Sunday, February 9, 2025

Angin Kencang Terjang Jombang, Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Bertumbangan

Angin Kencang Terjang Jombang, Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Bertumbangan

  


JOMBANG,  rakyatindonesia.com – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (8/2/2025) sore, mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan dan beberapa pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mencatat bahwa angin kencang yang disertai hujan deras menerjang empat kecamatan, yakni Diwek, Gudo, Jogoroto, dan Sumobito.

Menurut Imam Fauzi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jombang, dampak dari angin kencang ini cukup signifikan, terutama pada bangunan tempat tinggal warga. “Hingga saat ini, kami mendata ada tiga rumah yang mengalami kerusakan di Kecamatan Jogoroto, Gudo, dan Sumobito. Selain itu, sekitar 10 pohon tumbang yang mengganggu akses jalan dan aktivitas warga,” ungkapnya pada Minggu (9/2/2025).

Kerusakan yang terjadi mayoritas meliputi atap rumah yang terbawa angin serta tembok yang roboh akibat terpaan angin kencang. BPBD bersama relawan kebencanaan terus melakukan asesmen serta evakuasi terhadap pohon tumbang guna memastikan keselamatan masyarakat.

"Saat ini kami masih fokus pada pembersihan material yang menghalangi jalan serta pendataan kerusakan lebih lanjut di beberapa titik terdampak," jelas Imam.

Salah satu warga yang merasakan langsung dahsyatnya angin kencang adalah Siti Mafrudoh (39), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto. Ia menyaksikan bagaimana atap rumahnya tiba-tiba terangkat oleh angin dan terlempar ke sawah di samping rumahnya.

“Saat itu hujan deras turun, lalu tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat keras dari atas rumah. Begitu saya keluar untuk melihat, atap rumah sudah tidak ada, terbang dibawa angin,” tuturnya.

Tidak hanya kehilangan atap, Siti juga mengalami cedera ringan akibat tertimpa reruntuhan material bangunan. “Kepala dan tangan saya sempat terkena pecahan tembok yang runtuh, masih terasa sakit, tapi bersyukur saya tidak mengalami luka serius,” tambahnya.

BPBD Jombang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian darurat kepada pihak terkait agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Kami mengajak warga agar lebih berhati-hati, terutama saat terjadi hujan deras dan angin kencang. Jika memungkinkan, hindari berteduh di bawah pohon besar dan pastikan rumah dalam kondisi aman," imbau Imam.

Saat ini, BPBD bersama pihak terkait terus berupaya melakukan pemulihan serta membantu warga terdampak agar dapat kembali menjalani aktivitas dengan normal.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved