Wednesday, December 18, 2024

Zulhas Lantik 8 Eselon I Kemenko Pangan, Fokus Kejar Swasembada Pangan 2027

Jakarta, rakyatindonesia.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau Zulhas, secara resmi melantik delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau Eselon I di Kementerian Koordinator Pangan, Rabu (18/12/2024). Acara pelantikan berlangsung di Graha Mandiri, Jakarta Pusat.

Dalam konferensi pers usai pelantikan, Zulhas menyampaikan bahwa para pejabat ini langsung bergerak untuk mewujudkan target ambisius Indonesia menjadi swasembada pangan pada 2027. Ia menegaskan, langkah strategis dimulai dengan penghentian impor beras, gula, garam, dan jagung pada 2025.

“Meski baru dilantik, bukan berarti baru bekerja. Selama ini mereka sudah bergerak secara maraton sejak Kemenko Pangan terbentuk melalui Perpres Nomor 139 Tahun 2024. Target kita jelas: swasembada pangan tanpa impor,” tegas Zulhas.

Untuk mempercepat pencapaian tersebut, Zulhas mengungkapkan bahwa pekan depan Kemenko Pangan akan mengadakan rapat koordinasi di sejumlah provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, hingga Sulawesi Selatan. Fokus pembahasannya mencakup perbaikan irigasi, penambahan penyuluh pertanian, dan perluasan lahan produktif, seperti kebun tebu dan tambak garam.

Daftar Pejabat Eselon I yang Dilantik:

Dr. Ir. Kasan, M.M. – Sekretaris Kementerian Koordinator.
Tatang Yuliono, S.Sos., M.M. – Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan.
Widiastuti, S.E., M.Si. – Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian.
Dr. Ir. Nani Hendiarti, M.Sc. – Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan.
Dandy Satria Iswara, S.Ip., M.Si. – Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim.
Bara Khrisna Hasibuan, BA., MPA. – Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Antar Lembaga.
Dr. Prayudi Syamsuri – Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas.
Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T., QRGP., CGRE. – Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim.

Dengan pelantikan ini, Kemenko Pangan diharapkan mampu mempercepat langkah Indonesia menuju kemandirian pangan dan menurunkan ketergantungan pada impor. (Red. B)