Tuesday, December 3, 2024

Tragedi Bangkalan: Mahasiswi Universitas Trunojoyo Dibunuh dan Dibakar oleh Pacar Sendiri

Tragedi Bangkalan: Mahasiswi Universitas Trunojoyo Dibunuh dan Dibakar oleh Pacar Sendiri

 


 Bangkalan, rakyatindonesia.com - Kasus pembunuhan tragis yang melibatkan seorang mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura menggemparkan publik. Korban, yang menjalin hubungan asmara dengan tersangka Moh. Maulidi Al Azhaq (21), tewas setelah dibacok dan dibakar oleh tersangka.

Motif Pembunuhan: Kehamilan di Luar Nikah

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, menjelaskan bahwa pembunuhan ini didasari ancaman korban yang meminta tanggung jawab atas kehamilan di luar nikah. Korban mengancam akan melaporkan tersangka ke pihak berwajib jika tidak bertanggung jawab, yang memicu emosi tersangka hingga melakukan tindakan keji.

"Pengakuan tersangka, dia membunuh korban karena korban hamil di luar nikah dan mengancam akan melaporkan jika tidak bertanggung jawab," ujar Febri.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula ketika korban bertemu dengan tersangka pada Minggu (2/12). Setelah membantu tersangka pindah kos pada pagi harinya, keduanya sempat melakukan hubungan intim.

Pada sore hari, mereka pergi ke Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, dengan tujuan menggugurkan kandungan. Namun, di tengah perjalanan, cekcok terjadi. Tersangka yang terbakar emosi menghentikan motor di tempat sepi, mengeluarkan senjata tajam, dan menyerang korban.

Korban berusaha melarikan diri, tetapi tersangka terus mengejarnya dan melakukan serangan hingga korban tidak bernyawa. Untuk menghilangkan jejak, tersangka menyeret korban ke bangunan kosong, membeli bensin, dan membakar jasad korban.

Proses Hukum dan Sikap Kampus

Polisi bergerak cepat menangkap tersangka dan menjeratnya dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Safi', mengungkapkan rasa duka mendalam atas kejadian tersebut. "Kampus prihatin dan berbela sungkawa kepada keluarga korban. Kami juga berterima kasih kepada Polres Bangkalan atas tindakan cepat mereka," kata Safi'.

Peringatan untuk Masyarakat

Kasus ini menjadi peringatan keras akan pentingnya edukasi terkait hubungan dan tanggung jawab sosial. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan waspada terhadap dinamika sosial di sekitarnya guna mencegah terulangnya peristiwa serupa.(red.k)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved