Sunday, December 1, 2024

Surabaya Diterjang Genangan: Sisa Kabel Utilitas dan Penolakan Pembangunan Jembatan Jadi Penyebab

Surabaya Diterjang Genangan: Sisa Kabel Utilitas dan Penolakan Pembangunan Jembatan Jadi Penyebab

 


 SURABAYA, rakyatindonesia.com – Sejumlah kawasan di Surabaya seperti Jalan Kedungdoro, Jalan Kupang Baru, dan Jalan Manukan Lor mengalami genangan setelah hujan lebat mengguyur kota pada Jumat (29/11/2024). Pemkot Surabaya mengidentifikasi beberapa penyebab utama, termasuk sumbatan saluran air akibat potongan kabel utilitas dan penolakan warga terhadap pembangunan jembatan.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, menjelaskan bahwa genangan di Jalan Kedungdoro disebabkan oleh tersumbatnya aliran air menuju rumah pompa Jalan Kenari akibat potongan kabel utilitas yang tertinggal di saluran air.

"Sejak tahun 2022, kawasan Jalan Embong Malang sudah bebas dari genangan. Namun, karena sisa potongan kabel ini, genangan kembali muncul. Penanganan sudah dilakukan, meski beberapa potongan kabel masih perlu ditelusuri," ujarnya pada Minggu (1/12/2024).

Genangan di Jalan Kupang Baru disebabkan oleh aliran air yang deras dari hulu serta keberadaan jembatan rendah yang membuat air meluap. "Kami sudah merencanakan pembangunan dan peninggian jembatan di kawasan ini, tetapi mendapat penolakan dari warga. Mereka khawatir pembangunan itu justru meningkatkan genangan di wilayah mereka," ungkap Windo. Rencana peninggian jembatan dijadwalkan untuk dimulai pada 2025 setelah dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan warga sekitar.

Di Jalan Manukan Lor, genangan terjadi akibat sedimentasi yang menghambat aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah di sekitar Jalan Kyai Amir hingga Jalan Manukan Tama. "Hari ini kami menerjunkan dua alat berat dan tim satgas untuk mengatasi masalah sedimentasi tersebut," tambah Windo.

Mengantisipasi musim hujan, DSDABM Surabaya telah memetakan titik-titik rawan genangan dan meningkatkan jumlah personel di lapangan. "Kami telah mempersiapkan Tim Mobil Pompa, memperbanyak satgas penjagaan rumah pompa, dan meningkatkan patroli untuk memastikan penanganan cepat di lokasi genangan," tegasnya.

Pemkot Surabaya berkomitmen untuk menangani genangan dengan cepat, namun juga mengimbau warga untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan saluran air dan menyelesaikan hambatan administratif seperti penolakan pembangunan infrastruktur.(red.k)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved