Jakarta, rakyatindonesia.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya tentang investasi di pasar saham dalam sebuah forum ekonomi, Kamis (5/12). Ia mengaku pengalaman pribadinya berinvestasi di pasar modal, khususnya bursa Eropa, tidak membuahkan hasil memuaskan.
"Saya harus akui, saya kurang berhasil bermain di pasar modal. Setelah lima tahun, return-nya hanya 1%. Jadi, saya kapok main pasar modal," ujarnya di hadapan para analis dan tokoh ekonomi.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya lebih nyaman berfokus pada bidang yang ia kuasai, yaitu sektor pertahanan, sesuai dengan latar belakangnya sebagai mantan prajurit TNI. "Saya tidak punya gelar ekonomi, tapi pengalaman saya perang. Itu yang saya pahami," tambahnya.
Kritik Sistem Pasar Modal
Presiden Prabowo menilai bahwa pasar saham lebih menguntungkan bagi pemain besar dibandingkan investor kecil. Ia menyebut, sistem pasar modal sering kali menjadi arena yang tidak adil bagi mereka yang bermodal kecil.
"Kalau orang kecil bermain saham, biasanya kalah. Itu sama seperti judi, yang menang biasanya bandar besar, pemain kuat. Ini fakta," katanya saat menghadiri Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Rabu (4/12).
Ancaman terhadap Program Sosial
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti adanya resistensi terhadap program unggulannya, Makan Bergizi Gratis. Ia mengungkapkan bahwa beberapa pihak bahkan mengancam program ini dengan alasan dapat melemahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Saat saya pertama kali menggagas program makan bergizi gratis, ada yang menertawakan saya. Mereka bilang harga saham akan jatuh. Tapi saya tidak peduli. Karena mayoritas rakyat, terutama di desa-desa, tidak punya saham," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ancaman tidak hanya datang secara fisik, tetapi juga dalam bentuk psikologis seperti fitnah dan tekanan ekonomi. "Mereka bilang, 'Pak, karena gagasan Anda, indeks saham akan turun.' Tapi itu bukan masalah bagi saya," kata Prabowo.
Pengalaman Teman dan Pesan bagi Masyarakat
Prabowo berbagi cerita tentang seorang kawannya yang ahli matematika namun stres berat akibat fluktuasi pasar saham. Ia menggunakan kisah itu sebagai peringatan bagi masyarakat agar tidak gegabah bermain saham.
"Investasi itu butuh pemahaman yang mendalam, bukan sekadar coba-coba. Apalagi bagi orang kecil, risikonya terlalu besar," katanya.
Morgan Stanley Turunkan Peringkat Pasar Saham RI
Sebelumnya, lembaga keuangan Morgan Stanley menurunkan peringkat pasar saham Indonesia menjadi "underweight". Mereka menyebut pelemahan rupiah, tantangan fiskal, dan program sosial Prabowo, seperti makan siang gratis untuk pelajar, sebagai penyebab potensi beban fiskal yang meningkat.
Meski mendapat kritik dari beberapa pihak, Prabowo tetap teguh pada prioritasnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Yang penting, rakyat kita makan bergizi. Saya tidak peduli apa kata pemain bursa saham," tutupnya.
Reaksi Publik
Pernyataan Prabowo memicu reaksi beragam. Pendukungnya memuji fokusnya pada kebutuhan rakyat kecil, sementara sebagian analis ekonomi mempertanyakan dampaknya terhadap iklim investasi di Indonesia. Namun, bagi Prabowo, kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama.(red.k)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram