Tuesday, December 24, 2024

Performa Kontras Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik di Piala AFF 2024

Jakarta, rakyatindonesia.com - Turnamen Piala AFF 2024 memberikan cerita yang kontras bagi dua pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik. Hasil yang mereka raih mencerminkan perjalanan yang sangat berbeda di ajang sepak bola Asia Tenggara tersebut.

Shin Tae-yong: Capaian Terburuk di Piala AFF

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menghadapi kenyataan pahit setelah gagal membawa Tim Garuda lolos dari fase grup. Indonesia hanya finis di posisi ketiga Grup B dengan 4 poin, di bawah Vietnam dan Filipina.

Hasil pertandingan Indonesia di Piala AFF 2024:

Menang 1-0 atas Myanmar.
Ditahan imbang 3-3 oleh Laos.
Kalah 0-1 dari Vietnam.
Tumbang 0-1 melawan Filipina.

Kegagalan ini menjadi yang terburuk bagi Shin Tae-yong sejak memimpin Indonesia pada tahun 2020. Sebelumnya, Indonesia mampu mencapai final pada edisi 2020 dan semifinal pada edisi 2022.

Media Korea Selatan Hankooki turut menyoroti capaian ini. Mereka menyebut hasil di Piala AFF sangat kontras dengan performa Shin Tae-yong di kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia masih menjaga peluang untuk lolos ke putaran final.

"Tim nasional sepak bola Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong mengalami eliminasi fase grup yang mengejutkan dalam kompetisi antar negara Asia Tenggara. Agak mengejutkan, karena sangat berbeda dengan penampilannya di kualifikasi Piala Dunia," tulis Hankooki.

Kim Sang-sik: Membawa Vietnam Bersinar

Sementara itu, Kim Sang-sik, pelatih timnas Vietnam, menunjukkan performa impresif di Piala AFF 2024. Vietnam berhasil memuncaki Grup B dengan 10 poin, hasil dari:

Menang 4-1 atas Laos.
Mengalahkan Indonesia 1-0.
Imbang 1-1 melawan Filipina.
Menggulung Myanmar 5-0.

Keberhasilan ini membuat media Korea seperti Nate memuji Kim Sang-sik dan membandingkannya dengan pendahulunya, Park Hang-seo, yang membawa Vietnam juara Piala AFF 2018.

"Jika Pelatih Kim mengalahkan Thailand di final dan memenangkan kejuaraan, ekspektasi meningkat bahwa ia akan mampu mengulangi prestasi yang diraih pelatih Park di masa lalu," tulis Nate.

Kim Sang-sik diprediksi mampu membawa Vietnam ke final, dengan menghadapi Singapura di semifinal dan kemungkinan bertemu Thailand di partai puncak.

Kesimpulan

Kisah dua pelatih asal Korea Selatan ini mencerminkan dinamika sepak bola Asia Tenggara. Shin Tae-yong, meskipun sukses di panggung kualifikasi Piala Dunia, harus menerima evaluasi setelah kegagalan di Piala AFF. Sementara itu, Kim Sang-sik terus menanjak bersama Vietnam dan berpeluang mengukir sejarah baru.

Perjalanan Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik di Piala AFF 2024 memberikan gambaran menarik tentang tantangan dan potensi sepak bola di kawasan ini.(red.AL)