Wednesday, August 7, 2024

Kemenag Jatim Beri Bantuan untuk Rehab Rumah Almarhum Kiai Marzuki yang Terbakar di Kompleks Ponpes Lirboyo

Kemenag Jatim Beri Bantuan untuk Rehab Rumah Almarhum Kiai Marzuki yang Terbakar di Kompleks Ponpes Lirboyo

 


KEDIRI,  rakyatindonesia.com  - Musibah kebakaran yang menimpa rumah almarhum Kiai Marzuqi di Ponpes Lirboyo pada Senin (05/8) lalu, mendapat respons cepat Kementerian Agama (Kemenag). Kemarin, tim dari Jakarta bersama Kantor Wilayah Kemenag Jatim menyerahkan bantuan rehab rumah di kompleks Lirboyo itu senilai Rp 650 juta.

Adalah Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly (PDMA) Kemenag Mahrus yang mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar yang kemarin menyerahkan bantuan secara simbolis. Keduanya diterima sejumlah perwakilan pengasuh Ponpes Lirboyo. Di antaranya, Muhammad Yasin Mustofa dan Agus Adibussholeh Anwar.

Di depan para kiai Lirboyo, keduanya mengungkapkan keprihatinan akan musibah kebakaran yang menimpa rumah tokoh karismatik di Ponpes Lirboyo tersebut.  “Sebagai tanggung jawab untuk bersama-sama memberikan layanan yang terbaik bagi para santri yang sedang menuntut ilmu, kami melalui Ditjen Pendis (Pendidikan Islam) kemudian diperintahkan Gus Men (Menteri Agama RI, Red) untuk mengunjungi sekaligus menyampaikan bantuan,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar.

Setelah berbincang selama beberapa saat, Bahtiar dan Mahrus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Muhammad Yasin Mustofa. Uang tersebut merupakan bantuan untuk renovasi bangunan yang terbakar.

Muhammad Yasin Mustofa selaku perwakilan pengasuh pondok mengatakan, kebakaran yang melanda kediaman almarhum Kiai Marzuki merupakan rumah tua. Materialnya didominasi kayu. Setelah Kiai Marzuki wafat, bangunan diwariskan kepada penerus Kiai Marzuki dengan tanpa mengubah bentuk aslinya.

“Memang nilai historisnya yang tidak terperi. Rumah itu dulu juga pernah ditempati mbah Kiai Idris (Idris Marzuki, Red). Dan memang tidak boleh diubah-ubah, hanya tambal sulam saja,” terangnya sembari menyebut pemicu kebakaran diperkirakan karena hubungan pendek arus listrik.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Agus Adibussholeh Anwar memastikan tidak ada santri yang menjadi korban dalam musibah kebakaran Senin siang lalu. “Hanya batuk-batuk dan sudah tertangani semua,” tandasnya sembari menyebut informasi yang tidak benar bisa memicu kepanikan para wali santri.

Seperti diberitakan, kebakaran melanda rumah almarhum Kiai Marzuqi sekitar pukul 12.30 Senin (5/8) lalu. Kepulan asap yang muncul dari rumah itu membuat para santri dan warga sekitar saling bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Meski api tidak merembet ke bangunan di dekatnya, agaknya asap menyebar luas hingga membuat puluhan santri putri yang bangunannya berada di dekat tempat kejadian sulit bernapas alias plepeken. Mereka lantas dievakuasi untuk mendapatkan pengobatan. Setelah kondisinya kembali pulih, para santri kembali ke pondok Senin sore.(Red.Tim)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved