Wednesday, July 3, 2024

100 Jenis Pohon Endemik Jawa Ditanam di Kawasan Jalan Tol IKN 3B

100 Jenis Pohon Endemik Jawa Ditanam di Kawasan Jalan Tol IKN 3B

  


NUSANTARA,   rakyatindonesia.com  - Aspek lingkungan menjadi perhatian utama dari pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebanyak 100 jenis pohon endemik Jawa ditanam di kawasan Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung. Tol ini dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang ikut berkontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai Smart Forest City, atau konsep kota dengan ekosistem hutan yang cerdas.  Seluruh jenis pohon dengan jumlah 4.930 bibit tersebut ditanam di area kawasan proyek yang difungsikan sebagai persemaian atau nursery, Bibit tersebut akan dipelihara hingga siap untuk ditanam kembali di sepanjang ruas jalan tol IKN. “Dengan demikian, WIKA mendorong agar pelaksanaan infrastruktur juga dibarengi dengan program penghijauan, sehingga konsep Smart Forest City dapat terealisasi sejak fase konstruksi,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, dalam pernyataannya, Senin (1/7/2024).

Sebagai hasil dari persemaian pohon tersebut, 90 persen dari tanaman yang dipelihara telah ditanam pada lereng Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 6 kilometer. Berbagai jenis pohon yang telah ditanam antara lain pohon Mahoni, Kenari, Angsana, Pule, Merbau, dan lainnya. Pada pelaksanaannya, distribusi tanaman dilakukan dalam dua tahap. Hal ini bertujuan untuk mempertimbangkan kematangan lahan serta progres pembangunan pada masing-masing paket proyeknya. Adapun program persemaian dan pendistribusian tanaman ini merupakan program kolaborasi Kementerian PUPR, Persatuan Purnawira TNI-Angkatan Darat (PPAD) dan Perusahaan-Perusahaan Pelaksana Konstruksi di IKN. Sebanyak 41.794 bibit tanaman ditargetkan akan didistribusikan pada sembilan paket proyek pekerjaan pembangunan infrastruktur IKN.

Jalan Tol Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sendiri merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Penunjang IKN di Provinsi Kalimantan Timur, yang akan menghubungkan antara wilayah Kota Balikpapan-Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dengan panjang 7,3 kilometer, jalan tol ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang sebelumnya 2 jam menjadi hanya 45 menit.(Red.Tim)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved