Ditinggal Mudik Penghuni, 2 Rumah Warga Blitar Disatroni Maling

Ditinggal Mudik Penghuni, 2 Rumah Warga Blitar Disatroni Maling

Blitar, rakyatindonesia.com - Dua rumah warga di Jalan Sulawesi Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar disatroni maling. Kondisi dua rumah itu kosong karena ditinggal mudik Lebaran.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar membenarkan adanya laporan terkait pencurian di dua rumah warga Kota Blitar. Menurutnya, laporan itu diterima Polsek Sananwetan secara bersamaan.

"Benar, ada dua korban yang melaporkan ke Polsek Sananwetan setelah terjadi pencurian di rumahnya. TKP di sebuah perumahan di Jalan Sulawesi Kota Blitar," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (19/4/2024).

Samsul menyebut, pencurian itu terjadi pada Jumat (12/4) dan Senin (15/4). Saat itu, kondisi rumah para korban sedang kosong karena ditinggal mudik. Pelaku pencurian diduga orang yang sama.

"Dugaannya orang yang sama, karena jarak kedua rumah ini hanya berbeda blok. TKP pertama blok D, TKP kedua blok B dan juga kejadiannya (pencurian) hanya berbeda dua hari," jelasnya.

Menurut Samsul, pelaku pencurian itu diduga melompat ke belakang rumah korban. Selanjutnya, masuk lewat jendela dan merusak barang berharga di dalam rumah para korban.

"Dimungkinkan masuk lewat jendela rumah, kemudian mengambil barang berharga milik korban. Sementara para korban baru mengetahui (pencurian) setelah kembali dari mudik," katanya.

Adapun barang-barang yang hilang dalam pencurian tersebut yakni pada TKP pertama, uang tunai sekitar, kamera CCTV dan sebuah HP. Sedangkan di TKP kedua, barang yang hilang diantaranya, yang tunai am tangan bermerk, dan parfum.

Saat ini, lanjut Samsul, pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Termasuk para korban, tetangga dan petugas keamanan perumahan tersebut.

"Masih dalam penyelidikan, rekaman CCTV sudah diamankan. Pelaku terlihat jelas ciri-cirinya, yakni laki-laki menggunakan kaos hitam dan celana pendek warna krem. Semoga bisa segera tertangkap oleh tim Satreskrim," pungkasnya.

(red.alz)