Pemalang, rakyatindonesia.com - Dalam beberapa hari terakhir, warga di Dusun Balutan, Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, Pemalang, dihebohkan kehadiran seekor monyet ekor panjang dengan gigi tajam. Primata itu acap nangkring di atap permukiman warga setempat.
Meskipun belum membuat keributan, namun kehadiran monyet ekor panjang ini dikhawatirkan bakal mengganggu aktivitas ibu-ibu dan anak-anak. Terlebih saat hewan itu lapar.
Menurut warga setempat, sedianya dua tahun lalu, monyet serupa ditemukan berkeliaran di permukiman mereka. Namun saat itu, kondisinya masih kecil. Diduga monyet yang sama kembali datang ke permukiman penduduk, dengan kondisi lebih besar badannya.
"Sekitar dua tahun yang lalu sudah di sini, sejak masih agak kecil. Lha ini muncul lagi, sama monyetnya cuma ini agak lebih besar lagi," kata Ely, salah satu warga Dusun Balutan, Kelurahan Purwoharjo, Comal, saat diwawancarai Jumat (5/1/2024).
Perempuan 45 tahun ini menuturkan, setiap monyet itu datang, dipastikan dia dalam kondisi lapar.
"Nggak mesti tiap hari datang sih. Kadang mungkin kalau dia merasa lapar gitu baru masuk ke kampung gitu, mencari makanan," kata Ely.
Ely menyebut selama ini monyet ekor panjang itu hanya nagkring di atap rumahnya. Belum masuk ke dalam hunian warga.
"Kadang kalau ada pohon yang ada buahnya ya anteng (diam) di situ. Sudah lama sih dua tahunan ada, sejak dia masih kecil. Sekarang sudah besar sih," ucapnya.
Warga lainnya, Muflichah (48) menerangkan hewan ini memang belum mengganggu mereka. Tetapi, mereka tetap resah jika sewaktu-waktu tidak terkendali dan masuk ke rumah.
"Selama ini belum ada kejadian (merusak), tapi yang saya takutkan ini anak kecil ini lho. Saya sih penginnya diamankan gitu," katanya.
Apalagi, si monyet ini diketahui pernah masuk ke rumah temannya beberapa waktu lalu, membuat seisi rumahnya berantakan. Padahal, temannya membuka usaha makanan kecil.
"Di rumah teman saya ini sampai masuk ke rumah, dioyak-oyak sampai rusak semua. Dia itu penjual kue, sampai rusak kue-kuenya itu. Kalau di sini belum berani turun sih cuma di atap rumah dan pohon yang banyak buahnya," ungkapnya
Warga juga belum melapor ke petugas adanya monyet ekor panjang yang berkeliaran di pemukiman setempat. Iwan, petugas pemadam kebakaran (damkar) Pemalang mengaku jika petugas damkar belum mampu mengevakuasi monyet tersebut karena keterbatasan alat dan kemampuan para personel.
"Kalau untuk penanganan monyet liar, kami belum bisa bantu, peralatannya belum memadai. Selain alat juga (petugas) belum dibekali ilmu untuk penanganannya." Jelas Iwan melalui pesan singkatnya.(red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram