Sampang, rakyatindonesia.com - Polda Jatim telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka penembakan terhadap Muarah, tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran di Sampang. Keluarga pun merespons postitif penangkapan tersebut.
Muhlis, adik Muarah mengaku sangat senang mendengar kabar Polda Jatim menangkap sekaligus menahan 3 tersangka penembakan. Dia berterima kasih kepada polisi yang telah menangkap para pelaku.
"Alhamdulillah kita sudah lega dengan adanya penetapan tersangka dalam kasus ini. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih banyak kepada Mabes Polri, Polda Jawa Timur, dan Polres Sampang," katanya, Kamis (4/1/2024).
Muhlis mengungkapkan, keluarga besar Muarah berjanji akan terus mengawal kasus ini sampai ke persidangan. Dia ingin para pelaku dihukum setimpal.
"Para pelaku dihukum seberat-beratnya, karena akibat tembakan itu membuat Mas Muarah mengalami kelumpuhan," ungkap Muhlis
Menurut Muhlis, hukuman berat akan menjadi efek jera agar di kemudian hari tak terjadi kasus serupa. Ia berharap penanganan kasus Muarah ini bisa menjadi pembelajaran bersama.
"Harus jadi pelajaran agar tidak terjadi korban Muarah dua, Muarah tiga dan seterusnya, agar masyarakat sadar bahwa negara kita adalah negara hukum yang berkedaulatan." tukasnya.
Sebelumnya, tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Sampang bernama Muarah (49) ditembak dua pria kekar saat berdiskusi di depan toko, Jumat (22/12/2023). Foto dan video korban di lokasi kejadian menyebar dan viral di media sosial.
Selain dikenal sebagai tokoh masyarakat, Muarah merupakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang. Dua peluru yang bersarang di tubuhnya telah dikeluarkan dan Muarah hingga saat ini masih dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya.(red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram