Surabaya, rakyatindonesia.com - Petaka dialami mahasiswi Sastra Indonesia Unesa bernama Milza Dwifahira (20). Warga Sumenep, Madura ini tewas usai terjatuh dari lantai 3 rumah kos di Jalan Lidah Wetan V, Lakarsantri, Surabaya.
Milza tewas terjatuh usai menginjak atap plastik yang digunakan untuk penutup pengerjaan renovasi rumah kos di lantai 3.
pada lantai 3 rumah kos tersebut memang sedang dilakukan renovasi. Namun, lubang yang berada di bawah hanya ditutup seng dan asbes plastik.
"Tadi kejadiannya sekitar pukul 10.26 WIB. Saat itu saya berada di kamar sedang tidur. Saya kira suara sepeda motor roboh. Ternyata ada anak kos jatuh dari lantai 3," kata Melinda, salah satu penghuni kos lainnya, Kamis (11/1/2024).
Hal senada dikatakan penghuni kos lainnya, Aiko Dzatalini (21). Ia mengatakan, korban sempat mengatakan akan pulang kampung ke Sumenep. Korban pun sempat berbincang dengan penjaga kos bernama Jaki.
"Tadi sempat mau minjam motor ke Mas Jaki, penjaga kos. Terus naik ke lantai tiga. Terus saya nggak tahu di atas itu kenapa tiba-tiba jatuh," kata Aiko.
Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Kompol Akhyar mengatakan, polisi telah menerima laporan bahwa korban meninggal sekitar pukul 13.00 WIB setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk penyebabnya masih kita dalami, yang jelas korban meninggal di rumah sakit sekitar pukul 1 siang tadi," kata Akhyar.
Polisi juga memeriksa penjaga dan pemilik rumah kos di Jalan Lidah Wetan Gang V Surabaya itu.
"Ada 2 yang kami periksa. Pemilik dan Penjaga kos tempat kejadian itu," kata Kompol Akhyar.
Kedua saksi itu yakni pemilik kos bernama Wayan dan penjaga kos bernama Jaki warga Sumenep, Madura. Saat itu Jaki sedang mengerjakan renovasi kamar di lantai 3.
"Penjaga kos ini merangkap sebagai tukang bangunan dan sedang melakukan aktivitas di kamar di lantai 3. Kamar itu sedang dilakukan renovasi," kata Akhyar.
Akhyar menambahkan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui bagaimana mahasiswi itu terjatuh. Sebab, saat itu tidak ada saksi yang melihat bagaimana korban terjatuh dari lantai 3.
"Dari pemeriksaan penghuni rumah kos lainnya di lokasi kejadian, korban ini mau pulang ke kampung halaman. Tapi sempat (mau) pinjam motor penjaga kos," jelas Akhyar.
Saat meminjam motor itu, kata Akhyar, korban sempat naik ke lantai 3 dan meminjam kunci motor ke penjaga kos yang sedang beraktivitas di lantai 3.
Selanjutnya, saat mengambil kunci motor korban tiba-tiba terjatuh dari lantai 3 hingga ke lantai 1 rumah kos tersebut.
"Korban ini terjatuh melalui rongga lantai yang berada di rumah kos tersebut. Dari lantai tiga hingga lantai satu, ketinggiannya 20 meter," ujar Akhyar.
Saat ini, polisi masih memeriksa dan menginterogasi penjaga kos dan juga pemiliknya. Sebab, saat mahasiswi tersebut jatuh hanya ada penjaga kos yang berada di lantai 3.
"Kita masih melakukan pemeriksaan. Karena saat peristiwa itu terjadi, hanya ada korban dan penjaga kos yang berada di lantai 3," pungkasnya.(red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram