Festival tahunan tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Dua gunungan hasil bumi dan satu gunungan buah durian diarak ke lapangan Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom dengan diiringi tarian.
Setiba di lokasi, gunungan didoakan, kemudian dibagikan secara simbolis. Warga berebutan di depan panggung yang ada di selatan lapangan.
Di sisi barat panggung, tenda berisi ribuan paket durian dibagikan ke warga. Warga yang sejak pagi menunggu langsung menyerbu paket durian dengan menyerahkan kupon yang sebelumnya dibagikan panitia.
Meskipun harus berdesakan, antrean pembagian berjalan lancar. Warga ada yang membawa satu pak bahkan ada yang tiga pak lebih untuk rombongannya.
Sigit, warga Desa Beteng, Kecamatan Jatinom mengatakan senang festival kembali digelar. Sebab sudah dua sampai tiga tahun tidak ada.
"Selama ada COVID-19 tidak ada festival, ini diadakan lagi. Ya senang setahun sekali bisa dapat durian gratis," kata Sigit
Mufidatul, warga Desa Bono, Kecamatan Tulung menyatakan datang bersama beberapa tetangganya. Kupon diberikan gratis oleh panitia.
"Kupon diberikan gratis tadi di pintu masuk. Lumayan setahun sekali dapat durian gratis, harapannya ya rutin digelar," katanya.
Diki, warga Kabupaten Sukoharjo mengatakan datang bersama teman-temannya. Festival durian di Klaten diketahuinya dari Medsos.
"Kita tahunya dari medsos Minggu yang lalu. Menarik tapi mestinya hari Minggu biar tambah ramai," ungkapnya. (red.W)
Meskipun harus berdesakan, antrean pembagian berjalan lancar. Warga ada yang membawa satu pak bahkan ada yang tiga pak lebih untuk rombongannya.
Sigit, warga Desa Beteng, Kecamatan Jatinom mengatakan senang festival kembali digelar. Sebab sudah dua sampai tiga tahun tidak ada.
"Selama ada COVID-19 tidak ada festival, ini diadakan lagi. Ya senang setahun sekali bisa dapat durian gratis," kata Sigit
Mufidatul, warga Desa Bono, Kecamatan Tulung menyatakan datang bersama beberapa tetangganya. Kupon diberikan gratis oleh panitia.
"Kupon diberikan gratis tadi di pintu masuk. Lumayan setahun sekali dapat durian gratis, harapannya ya rutin digelar," katanya.
Diki, warga Kabupaten Sukoharjo mengatakan datang bersama teman-temannya. Festival durian di Klaten diketahuinya dari Medsos.
"Kita tahunya dari medsos Minggu yang lalu. Menarik tapi mestinya hari Minggu biar tambah ramai," ungkapnya. (red.W)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram