Mereka mengalami kejadian itu saat sedang berboncengan mengendarai motor di Jalan Raya Desa Paras, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Rabu (17/1/2024). HS yang dibonceng di belakang memainkan ponsel untuk merekam video sepanjang perjalanan.
Tiba-tiba, seorang tidak dikenal muncul dari belakang, memepet kendaraan korban, dan merampas ponsel milik HS. Seketika HS berteriak yang mengakibatkan pelaku terkejut, lalu membuang ponsel ke semak-semak dan melarikan diri.
Potongan video yang direkam HS ini kemudian viral di media sosial. Aparat kepolisian pun merespons kejadian tersebut. Polisi langsung memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami masih melakukan pendalaman terkait video viral dugaan percobaan pencurian di Kecamatan Poncokusumo. Anggota sudah turun melakukan penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Polisi juga telah mengidentifikasi dan meminta keterangan korban. Keduanya saat kejadian tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Menurut keterangan korban, awalnya ia merekam video menggunakan ponsel miliknya saat dibonceng mengendarai motor. Tba-tiba pelaku memepet korban dari arah belakang, lalu merebut ponsel miliknya. Namun, pelaku langsung membuang ponsel ke semak-semak karena korban sempat teriak," beber Adnan.
"Saat kejadian HS dan temannya tidak terjatuh dari motor, namun ponsel yang masih dalam keadaan merekam dibuang oleh pelaku sehingga terlihat seolah-olah terjatuh padahal tidak," jelasnya.
Adnan menyebut, meskipun HS tidak melaporkan kejadian tersebut. Polres Malang tetap melakukan penyelidikan. Tim gabungan Satreskrim Polres Malang dan Polsek Poncokusumo tengah memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu liar di media sosial yang membuat resah. Ipda Adnan menegaskan pihaknya akan bekerja maksimal dan meningkatkan patroli guna mencegah kejahatan jalanan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.
"Korban tidak melapor, namun kami tetap menindak lanjuti dengan memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang telah kami kantongi. Sebagai upaya pencegahan, kami akan menerapkan peningkatan patroli di seluruh polsek jajaran," pungkasnya. (red.w)
"Kami masih melakukan pendalaman terkait video viral dugaan percobaan pencurian di Kecamatan Poncokusumo. Anggota sudah turun melakukan penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Polisi juga telah mengidentifikasi dan meminta keterangan korban. Keduanya saat kejadian tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Menurut keterangan korban, awalnya ia merekam video menggunakan ponsel miliknya saat dibonceng mengendarai motor. Tba-tiba pelaku memepet korban dari arah belakang, lalu merebut ponsel miliknya. Namun, pelaku langsung membuang ponsel ke semak-semak karena korban sempat teriak," beber Adnan.
Adnan menegaskan, korban tidak terjatuh saat mengalami kejadian itu. Berdasarkan keterangan HS, dirinya tidak terjatuh, namun ponsel yang direbut pelaku masih melakukan perekaman video. Sehingga saat pelaku membuang ponsel terlihat seolah-olah HS terjatuh dari sepeda motor.
"Saat kejadian HS dan temannya tidak terjatuh dari motor, namun ponsel yang masih dalam keadaan merekam dibuang oleh pelaku sehingga terlihat seolah-olah terjatuh padahal tidak," jelasnya.
Adnan menyebut, meskipun HS tidak melaporkan kejadian tersebut. Polres Malang tetap melakukan penyelidikan. Tim gabungan Satreskrim Polres Malang dan Polsek Poncokusumo tengah memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu liar di media sosial yang membuat resah. Ipda Adnan menegaskan pihaknya akan bekerja maksimal dan meningkatkan patroli guna mencegah kejahatan jalanan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.
"Korban tidak melapor, namun kami tetap menindak lanjuti dengan memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang telah kami kantongi. Sebagai upaya pencegahan, kami akan menerapkan peningkatan patroli di seluruh polsek jajaran," pungkasnya. (red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram