Bandung, rakyatindonesia.com - Jasad Wahyu alias Uyun ditemukan tergeletak di lahan perkebunan di Kampung Barunagri, RT 03/RW 03, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pria bertato kelelawar itu ditemukan tewas pada Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Jasadnya ditemukan dalam kondisi luka-luka dan ada lebam di kepala. Berdasarkan hasil autopsi, lebam tersebut merupakan benturan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan di bagian tulang bawah otak dan selaput fungsi otak.
Nyatanya, luka-luka yang ada di tubuh Uyun bukan penganiayaan. Melainkan karena Uyun terperosok dari tebing dengan ketinggian sekitar lima meter.
Uyun yang langsung seketika tewas, sempat dibopong oleh kedua rekannya yang diketahui bernama Suherman dan Dede. Keduanya kemudian meminta pertolongan warga yang ditemui tak jauh dari perkebunan.
Dari terungkapnya penyebab Uyun tewas, meninggalkan jejak kriminal Suherman dan Dede. Diketahui, hari itu ketiganya tengah melancarkan aksi pencurian ternak.
Akhirnya, Suherman kini harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Cimahi. Ia terbukti mencuri kambing di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sementara Dede masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Kematian Uyun menyingkap aksi kriminal tiga sekawan itu.
"Jadi mereka bertiga ini pencuri kambing. Malam sebelum tewasnya Uyun itu mereka sedang melancarkan aksinya di sekitar lokasi kejadian. Cuma Uyun terperosok dari tebing sampai akhirnya meninggal," kata Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana saat dihubungi, Senin (22/1/2024).
"Tersangkanya ada dua, untuk pencurian hewan ternak bukan atas kematian Uyun. Untuk Suherman sudah ditahan, tapi untuk tersangka Dede masih DPO," ucapnya.
Aksi pencurian itu, kata Hadi, diotaki Uyun. Awal cerita bermula saat Uyun menghubungi Suherman dan Dede untuk menyampaikan rencana pencurian kambing milik warga. Mereka memutuskan untuk janjian di tempat biasa mereka bertemu, pada Kamis (18/1/2024).
"Nah mereka bertemu di pos (tempat kumpul) sekitar jam 9 malam. Dari situ mereka berangkat ke daerah Pamecelan (Lembang) ke tempat sasaran pencurian kambing," kata Hadi.
Aksi pencurian itu baru dilancarkan pada Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu hujan turun hingga membuat mereka sempat berteduh dan menunggu waktu tepat mencuri kambing warga.
Sekitar pukul 02.00 WIB, mereka berhasil mencuri dua ekor kambing milik warga Pamecelan. Uyun dan Dede menjadi eksekutor, sementara Suherman bertugas menangkap kambing yang dilempar dua temannya dari atas tebing.
Saat itu, Suherman sudah siap membawa dua ternak hasil curian itu ke sebuah tempat yang mereka sebut tanah mati. Tiba-tiba Suherman mendengar suara seperti benda jatuh yang ia duga awalnya suara kambing.
"Ternyata yang jatuh itu Dede dan Uyun. Dede telepon Suherman bilang bahwa Uyun tidak sadarkan diri setelah terjatuh. Sampai akhirnya mereka bawa ke lokasi Uyun ditemukan tergeletak," kata Hadi.
Saat ini Suherman dan Dede pun sudah ditetapkan sebagai tersangka pencurian kambing tersebut. (red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram