Sampang, rakyatindonesia.com - Teka-teki pembunuhan Siti Maimuna (29) di Sampang akhirnya terkuak. Ibu dua anak tersebut ternyata dibunuh oleh Fitria (23) yang masih tetangganya sendiri.
Kasus tersebut pada akhirnya juga menguak tabir di balik pembunuhan tersebut. Ternyata Fitria merupakan selingkuhan dari Pusini, suami Siti Maimuna. Pembunuhan itu sendiri bermotif asmara.
"Motif pembunuhan di Karang Gayam ini dipicu soal asmara, tersangka cemburu dan sakit hati ingin menguasai cintanya. Hubungan cinta pelaku dengan suami korban berjalan kurang lebih 2 tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo kepada wartawan di Mapolres Sampang, Selasa (16/1/2024).
Sigit mengatakan hubungan terlarang selama 2 tahun itu tak diketahui oleh korban. Puncak kecemburuan Fitria terjadi saat Pusini berpamitan untuk mengakhiri hubungan gelapnya dengan Fitria.
"Suami korban berencana membuka toko peracangan bersama istrinya di Surabaya, sekaligus ingin mengakhiri hubungan," terang Sigit.
Karena sakit hatinya, Fitria langsung merencanakan untuk menghabisi korban. Ia menggunakan celurit milik kakaknya. Fitria pun beraksi malam hari saat suami korban pergi ke Surabaya untuk mengurus usaha yang akan dijalankannya.
"Saat suami korban ke Surabaya, malam itu lah pelaku beraksi," ungkap Sigit.
Enam hari berselang, kasus pembunuhan sadis ini terungkap usai polisi melakukan penyidikan. Dari keterangan sejumlah saksi dan pemeriksaan smartphone milik Pusini dan saksi lain, terungkap lah siapa pelaku pembunuhan ini.
"Penyidikan kami menggunakan teknologi ITE dan dipadukan dengan hasil penyelidikan dan penyidikan di lapangan," terangnya.
Akibat perbuatannya, Fitria dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 dan Pasal 351 tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati.
Dari peristiwa tersebut, polisi menyita barang bukti celurit, pakaian pelaku, dan pakaian korban yang masih terdapat bercak darah.
Sebelumnya, Siti Maimuna (29) ditemukan tewas di kamar rumahnya pada Selasa (9/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Polisi menemukan ada bekas luka robek akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh korban.
Berdasarkan keterangan kerabat korban, ada orang tak dikenal masuk melalui pintu samping rumah. Diduga, orang itu yang menuju kamar dan membunuh korban.
Saat kejadian, keluarga juga sempat mengejar terduga pelaku, namun tidak berhasil. Keluarga hanya melihat ciri-ciri pelaku yang memakai kerudung dengan menenteng celurit saat kabur ke luar rumah. (red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram