Tasikmalaya, rakyatindonesia.com - Kampanye terbuka yang dihelat Partai Hanura dan menghadirkan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD, di stadion Wira Dadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu (27/1/2024) menuai sorotan. Hal itu menyusul aksi tebar uang tunai dari atas panggung, yang dilakukan oleh pesulap Limbad.
Acara kampanye itu sendiri diramaikan oleh berbagai pentas penyanyi dangdut, termasuk penampilan Master Limbad. Pesulap yang jarang bersuara ini, datang bersama rombongan Mahfud MD, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dan petinggi Partai Hanura lainnya sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum meninggalkan panggung, Oesman sempat mempromosikan bahwa Limbad akan melakukan aksi menyulap koran menjadi uang.
Tak sampai 1 jam, Mahfud dan Oesman kemudian selesai berorasi dan meninggalkan arena kampanye. Setelah itu barulah Limbad tampil unjuk kebolehannya di atas panggung. Dia melakukan beberapa aksi akrobatik seperti memakan paku dan aksi magis lain.
Saat diminta menunaikan aksi yang dijanjikan Oesman, Limbad kemudian membawa gulungan kertas korban. Dia langsung melakukan aksi semacam ritual, setelah itu uang tunai keluar dari balik kertas koran itu. Uang kertas dengan berbagai pecahan itu kemudian dia tebarkan kepada penonton. Tak ayal penonton langsung berebut untuk mendapatkan uang tunai dalam berbagai pecahan itu.
Dihubungi terpisah Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Tasikmalaya Rida Fahlevi, mengaku masih melakukan kajian terkait aksi bagi-bagi uang dalam lingkup pertunjukan sulap di acara kampanye terbuka itu. Pihaknya belum bisa menentukan apakah itu termasuk aksi politik uang atau bukan.
"Kami akan segera membuat kajian terkait hal itu. Kita kan harus berhati-hati, khawatir keliru, tidak sesuai dengan apa yang seharusnya," kata Rida.
Selain mengatakan tengah melakukan kajian, Rida mengaku pihaknya mengetahui momen ketika Limbad membagikan uang tunai tersebut. "Ya kami lihat pertunjukan itu, semua sudah terekam di kami, setiap aktivitasnya dan sebagainya," kata Rida.
Selain soal Limbad yang membagikan uang tunai, Rida juga mengatakan tengah melakukan kajian ikhwal adanya hadiah undian di acara kampanye terbuka. "Termasuk doorprize juga akan kami bahas," kata Rida.
Terlepas dari hal itu, Rida menjelaskan secara umum pola pengawasan yang dilakukan Bawaslu terhadap pelaksanaan kampanye terbuka yang diselenggarakan oleh Partai Hanura itu, mengedepankan upaya pencegahan.
"Kita ke depankan pencegahan, ada anak-anak yang pakai kaos partai langsung kami imbau dan langsung direspons oleh pelaksana kegiatan. Secara keseluruhan kampanye tadi semua sudah terekam di kami, setiap aktivitasnya dan sebagainya," kata Rida.
Aksi pesulap Limbad saat membagikan uang di acara kampanye Mahfud MD di stadion Dadaha Kota Tasikmalaya. (red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram