Kabupaten Bandung, rakyatindonesia.com - Banjir yang merendam kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung disebabkan jebolnya tanggul sungai Cigede. Ribuan warga terdampak akibat banjir tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 7027 jiwa terdampak banjir di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot. Sebagian warga pun memilih mengungsi.
"Jadi jumlah jiwa terdampak itu ya sekitar 7027. Kalau jumlah rumahnya kurang lebih sekitar 2000-an. Dari mulai tinggi airnya rendah sampai ke tinggi di kampung lamajang peuntas itu," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama,Jumat (12/1/2024).
Dia menjelaskan banjir tersebut disebabkan adanya tanggul sungai Cigede yang jebol. Kemudian air langsung mengalir ke permukiman warga.
"Terdampak akibat tanggul jebol sungai Cigede ada di RW 05, RW 16, dan RW 17," katanya.
Uka mengungkapkan beberapa warga yang tidak memiliki lantai dua di rumahnya memilih mengungsi di pengungsian. Pasalnya saat ini air masih belum surut.
"Pengungsian ada di SMPN 1 Dayeuhkolot. Ada sekitar 130 jiwa yang mengungsi," jelasnya.
Dia mengimbau warga untuk tetap hati-hati dalam melakukan aktivitas. Menurutnya saat ini curah hujan diprediksi akan turun kembali.
"Warga diimbau hati-hati dalam beraktivitas. Soalnya ini curah hujan masih kemungkinan masih terjadi hujan lagi. Yang ada di wilayah untuk bisa melaksanakan pembersihan saluran air. Soalnya penyebab banjir itu karena adanya sampah yang menyumbat," bebernya.(red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram