Jakarta, rakyatindonesia.com - Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Bandung, Jawa Barat. Penumpukan terjadi imbas adanya kecelakaan kereta lokal Bandung Raya dengan kereta Turangga.Jumat (5/1/2024).
Penumpang terlihat memadati pintu selatan Stasiun Bandung yang merupakan pintu keberangkatan kereta lokal Bandung Raya. Para penumpang tampak sedang menanti informasi keberangkatan kereta yang dikabarkan terganggu akibat adanya tabrakan.
Salah satu penumpang, Dimy Ramadhan (34) tidak bisa berangkat bekerja menggunakan kereta lokal lantaran pemberangkatan ditiadakan. Dimy sendiri hendak menaiki kereta tujuan Cicalengka.
Diketahui kecelakaan dua kereta itu terjadi di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Mau kerja dari Bandung ke Cicalengka, baru tau tadi pas mau pesan tiket ternyata gak ada (kereta), cuma sampai Rancaekek," ujar Dimy.
Diketahui, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung bertabrakan dengan Commuterline Bandung Raya. Tabrakan terjadi Jumat pagi pukul 06.03 WIB.
Setibanya di Stasiun Bandung, Dimy baru mengetahui pemberangkatan kereta commuter line menuju Cicalengka untuk sementara ditiadakan.
"Mau kerja dari Bandung ke Cicalengka, baru tau tadi pas mau pesan tiket ternyata gak ada (kereta), cuma sampai Rancaekek," ujar Dimy.
Karena tidak adanya kereta, Dimy yang merupakan pegawai RSUD Cicalengka ini mengaku terpaksa izin ke kantor. "Izin ke kantor, karena mau gimana lagi ngga ada kereta ke sana," katanya.
Seperti diketahui, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung bertabrakan dengan Commuterline Bandung Raya. Tabrakan terjadi Jumat pagi pukul 06.03 WIB.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, untuk sementara jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilalui imbas dari tragedi kecelakaan tersebut.
"Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," katanya, dalam keterangan tertulis.(red.w)
Diketahui kecelakaan dua kereta itu terjadi di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Mau kerja dari Bandung ke Cicalengka, baru tau tadi pas mau pesan tiket ternyata gak ada (kereta), cuma sampai Rancaekek," ujar Dimy.
Diketahui, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung bertabrakan dengan Commuterline Bandung Raya. Tabrakan terjadi Jumat pagi pukul 06.03 WIB.
Setibanya di Stasiun Bandung, Dimy baru mengetahui pemberangkatan kereta commuter line menuju Cicalengka untuk sementara ditiadakan.
"Mau kerja dari Bandung ke Cicalengka, baru tau tadi pas mau pesan tiket ternyata gak ada (kereta), cuma sampai Rancaekek," ujar Dimy.
Karena tidak adanya kereta, Dimy yang merupakan pegawai RSUD Cicalengka ini mengaku terpaksa izin ke kantor. "Izin ke kantor, karena mau gimana lagi ngga ada kereta ke sana," katanya.
Seperti diketahui, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung bertabrakan dengan Commuterline Bandung Raya. Tabrakan terjadi Jumat pagi pukul 06.03 WIB.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, untuk sementara jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilalui imbas dari tragedi kecelakaan tersebut.
"Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," katanya, dalam keterangan tertulis.(red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram