Turnamen Voli di Lamongan Ricuh, Dua Suporter Babak Belur Dikeroyok

Turnamen Voli di Lamongan Ricuh, Dua Suporter Babak Belur Dikeroyok

Lamongan, rakyatindonesia.com – Turnamen voli di Lamongan kembali ricuh. Kali ini, terjadi di Desa Balun, Turi. Akibatnya, dua suporter mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok.

Informasi yang dihimpun, pengeroyokan suporter terjadi seusai turnamen pada Jumat (16/11) dini hari. Pemicunya karena kedua suporter saling melakukan provokasi.

Saat itu pertandingan voli mempertemukan antara tim SCT Bala Rama melawan Pevorma Mayong. Pada babak kedua ini lah kedua suporter kemudian berkelahi usai saling ejek.

"Pada saat itu ada penonton tuan rumah yang teriak-teriak sehingga memancing suporter dari kubu lain menghampiri penonton tersebut hingga terjadi perkelahian," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Jumat (17/11/2023).

Menurut Anton, perkelahian awalnya dapat dilerai panitia keamanan dan sempat mereda. Laga kemudian dilanjutkan dan berakhir sekitar pukul 01.10 WIB.

Saat penonton membubarkan diri, suporter tuan rumah yang masih tak terima. Mereka kemudian mencari dua suporter dari Desa Mayong yang sempat memukul dan berkelahi sebelumnya.

"Petugas sudah berusaha menghalau agar upaya para pemuda dari tuan rumah untuk mencari suporter dari desa lain itu," ujarnya.

Hanya saja, upaya tersebut gagal, karena sekelompok pemuda Balun yang tidak terima tetap mencari suporter dari Desa Mayong yang telah memukul penonton Balun. Penganiayaan dilakukan secara bersama-sama itu terjadi tepat di depan lapangan yang menjadi arena pertandingan bola voli.

"Terdapat dua korban dari suporter Desa Mayong dan dilarikan petugas ke RS Muhammadiyah Lamongan," ungkap Anton.

Dua korban yang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis tersebut, yakni Sahruli (25) dan Young Aidin (23) warga Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun. Korban, menurut Anton, mengalami luka pada pelipis kanan dan satu korban lainnya terdapat luka pada kepala. (red.IY)