Madiun, rakyatindonesia.com – Kebahagiaan dirasakan oleh ratusan tukang becak di Kota Madiun. Mereka mendapatkan bingkisan paket sembako dari Wali Kota Madiun, H Maidi yang juga merayakan kebahagiaan.
Pembagian sembako berupa lima kilogram beras, satu liter minyak goreng dan uang tunai Rp 20 ribu kepada tukang becak sebagai bentuk syukurnya usai meraih gelar doktor bidang Administrasi Publik di Universitas Terbuka, Selasa (21/11).
"Alhamdulillah terima kasih bantuan sembakonya saat ini beras mahal. Selamat buat Pak Maidi," ujar Slamet salah satu tukang becak Jumat (24/11/2023).
Wali Kota Maidi menjadi orang pertama yang lulus di Indonesia mendapatkan gelar doktoral bidang Administrasi Publik di Universitas Terbuka. Mantan Sekda Kota Madiun itu menyandang status sebagai Doktor Administrasi Publik pertama dari Universitas Terbuka dengan judul disertasi Model Evaluasi Kebijakan Smart City Studi Kasus Kota Madiun.
Gelar akademik tertinggi yang diberikan oleh perguruan tinggi UT berhasil diraih Maidi setelah menempuh pendidikan doktoral di UT sejak 2020. Ia pun menuntaskan ujian sidang terbuka di Gedung Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, pada Selasa (21/11/2023).
"Seharusnya saya meneruskan kuliah doktoral itu banyak kesulitan karena kesibukan saya. Tetapi ternyata berkat doa semuanya berjalan lancar. Hampir kesulitan tidak ada. Saya bisa menyelesaikan tepat waktu. Itu berkat doa semua warga di Kota Madiun. Khususnya doa-doa tukang becak, orang yang mungkin serba pas-pasan." kata Maidi.
Sebagai bentuk syukur meraih gelar doktor, Maidi mengundang seluruh tukang becak se-Kota Madiun. Pembagian beras, minyak goreng dan uang sebagai wujud terima kasihnya lantaran para tukang becak yang mendoakannya sukses memimpin Kota Madiun hingga mendapatkan gelar pendidikan tinggi doktor.
"Artinya cita-cita saya sudah terpenuhi sampai gelar doktor saya raih. Maka orang-orang bawah yang mendoakan saya tentu saya perhatikan. Salah satunya dengan aksi Jumat berkah yang kami lakukan," tutur Maidi.
Bagi Maidi, bantuan yang diberikan kepada tukang becak juga bagian upaya menekan inflasi di Kota Madiun. Terlebih saat ini kondisi harga bahan makanan yang cenderung naik.
"Artinya apa kalau tukang becak semua (dibantu) seperti itu maka inflasi kita tekan juga. Kalau para tukang becak kami bantu sembako maka ini salah satu menekan inflasi," tandas Maidi. (red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram