Kediri, rakyatindonesia.com – Viral tawuran terjadi di Kediri pada Jumat (29/9/2023) dini hari. Polisi mengaku tidak mengetahui peristiwa itu meski ada laporan yang masuk terkait penganiayaan dan pengeroyokan.
Video yang viral memperlihatkan belasan orang mengenakan kaos hitam dan mengendarai sepeda motor tengah tawuran di permukiman warga. Tawuran itu membuat mobil yang ada di jalan rusak. Tawura tersebut disebut terjadi di Tepus, Ngasem.
Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi melalui pesan WhatsApp mengaku belum monitor terkait video yang viral di medsos. Namun pihaknya telah menerima laporan penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi di wilayahnya.
"Kalau (kejadian di video) itu ndak tahu saya, tapi kalau laporan penganiayaan dan pengeroyokan ada dan telah membuat laporan di polsek," ujar Dyan, Jumat (29/9/2023).
Saat ditanya terkait detail kejadian dan identitas korban penganiayaan, Dyan enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena anggota masih melakukan penyelidikan.
"Maaf masih dalam penyelidikan, yang jelas kemarin ada beberapa orang yang datang ke mapolsek dan melaporkan dirinya menjadi korban pengeroyokan," imbuh Dyan.
Berdasarkan penelusuran detikJatim, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di dua tempat di satu Kecamatan Ngasem. Lokasi pertama dekat dengan Balai Desa Sukorejo. Yang kedua terjadi di sekitar simpang tiga Bola Dunia Dusun Tepus Kelurahan Sukorejo.
Korban diduga berjumlah 4 orang remaja. Mereka dikeroyok oleh sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor saat berjumpa di jalan. (red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram