GONDANG, mataperistiwa.com – Perangkap tikus dengan menggunakan setrum memakan korban jiwa. Abraham Wahyudi, 43, petani asal Desa Jaan, Kecamatan Gondang yang jadi korbannya. Dia ditemukan tak bernyawa di lahan persawahan di Desa Ketawang, Kecamatan Gondang. Diduga korban meninggal dunia karena tersengat listrik dari perangkap tikus yang dipasang petani.
Berdasarkan data yang dihimpun Jawa Pos Radar Nganjuk, peristiwa mengenaskan tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Wahyudi ditemukan oleh petani setempat dalam kondisi tersungkur di sawah. “Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar Kapolsek Gondang AKP Jumari.
Pada saat ditemukan, Wahyudi memakai baju warna hitam kombinasi biru dan celana warna hitam. Posisi badannya tengkurap. Wajahnya terbenam di sawah yang tergenang air. Tangan kanannya dalam posisi mengepal. Sembari menahan kepalanya.
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut lantas berteriak meminta pertolongan. Hingga akhirnya informasi tersebut diteruskan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian. Jajaran Polsek Gondang dan tim Inafis Polres Nganjuk langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Jumari, dugaan sementara Wahyudi meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dari perangkap tikus yang dipasang petani. Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya luka maupun tanda-tanda bekas penganiayaan lainnya.
“Tersetrum dugaan kuat penyebab kematian korban,” tandas mantan Kapolsek Sukomoro tersebut.
Meski begitu, Jumari mengatakan bahwa pihaknya lantas membawa korban ke RSD Nganjuk. Ini untuk memastikan penyebab kematian korban.
(red,id)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram