Tangerang Kota Banten,~Mengenai adanya pembangunan Budi daya Magot yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) di duga menggunakan anggaran Siluman, salah satunya pembangunan ini tidak terpampang papan Proyek sebagaimana sudah diatur didalam Peraturan pemerintah.
Pembangunan Budi daya Magot ini berlokasi di Kp. Baru RT 002/005 Kelurahan Koang Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, 11/11 2021.
Berdasarkan temuan kami selaku awak media di lapangan ketika kami konfirmasi kepada Kepala Kelurahan Koang Jaya, Beliau mengatakan bahwa pembangunan Budi daya Magot ini merupakan Proyek Dinas Lingkungan Hidup Program Walikota Tangerang, untuk itu silahkan lebih lanjutnya tanyain langsung ke Dinas Lingkungan Hidup. Tuturnya
Tidak hanya Kepala Kelurahan yang kami tanya, termasuk RW dan RT setempat pun dengan bahasa yang sama, hingga akhirnya kami menghubungi Dinas Lingkungan Hidup inisial Y, Beliau menjawab terkait izin sudah saya sosialisasikan jauh jauh hari dengan camat, Lurah, RW, RT, termasuk masyarakat sekitar. Ujarnya
Hasil dari investigasi kami, apa yang disampaikan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup ternyata tidak sesuai apa yang disampaikannya, di saat kami konfirmasi kepada warga masyarakat sekitar termasuk RT, Tokoh pemuda, tokoh agama termasuk masyarakat di sekitar mereka menjawab bahwa untuk Pembangunan Budi daya Magot ini tidak pernah ada Sosialisasi, tiba tiba di bangun, saya tidak tahu bahwa pembangunan ini untuk Budi daya Magot, dikirain pembangunan apa gitu, ucap salah satu warga sekitar.
RW ketika kami tanya, menyampaikan waktu itu bahwa pembangunan Budi daya Magot ini bukan Sosialisasi melainkan pemberitahuan, ucap RT
Akhirnya RW 005 bersama seluruh RT dan masyarakat berembuk bermusyawarah membahasnya mengenai pembangunan Budi daya Magot yang ada di bantaran kali Cisadane memang belum ada Sosialisasi sama sekali, kami khawatir kalo ini terus dilaksanakan dampak kedepannya seperti apa dan siapa yang bertanggung jawab ? Ucap warga masyarakat
Apa tidak terbayang kalo ini berjalan, bisa kita tiap hari menghirup bau sampah ? Apalagi kegiatan ini tiap hari kendaraan pengangkut sampah melintasnya, bagaimana dampak terhadap lingkungan kami ketika setiap hari sampah sampah yang di angkut di simpannya, lantas kebayang penumpukan sampah ini akan seperti gunung ? Apa tidak ada kajian dampak lingkungannya seperti apa ? Tambahnya
Kalo memang ini proyek Walikota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup, mungkin tidak seperti ini langsung aja di bangun, Anggarannya dari mana, kan mesti jelas harus di pampangkan biar kami pun tahu ini proyek anggaran dari mananya, tutur salah satu warga
Dengan adanya musyawarah RW, RT dan masyarakat, diharapkan kepada Pemerintah Kota Tangerang untuk dilakukan Sosialisasi dan kajian ekses lingkungan terhadap warga masyarakat sekitar, sebab Budi daya Magot ini jangka panjang.
Jangan jangan Anggaran ini di duga Anggaran Siluman ? Ada apa Pemerintah Kota Tangerang dengan adanya pembangunan Budi daya Magot ini ? Terutama Dinas Lingkungan Hidup yang mengklaim sudah dilakukan Sosialisasi ?
Apakah betul Proyek Pembangunan Budi daya Magot ini Program Walikota Tangerang ? Atau Pribadikah ? Untuk itu di mohon kepada instansi yang terkait dan yang kompeten untuk dilakukan penyelidikan atau pemeriksaan terkait anggaran yang di gunakan ? Agar Anggaran Pemerintah atau uang rakyat ini tidak semena mena di gunakannya ?
(Eric_Team RBI)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram