Health

Ads

News

Politik

Daerah

Video

Tuesday, June 10, 2025

Antusias ARMY dan NCTzen! Open Trip Seru Menuju Konser NCT DREAM: TDS4 di Jakarta, Bisa Dicicil Lho!

 


 rakyatindonesia.com - Para penggemar K-Pop, khususnya NCTzen, bersiaplah! Kesempatan emas untuk menyaksikan langsung konser NCT DREAM: The Dream Show 4 (TDS4) di Jakarta kini semakin mudah dengan hadirnya open trip yang diselenggarakan oleh @kpoptrip_sby berkolaborasi dengan @neocity_land.

Perjalanan ini terbuka bagi kamu yang berdomisili di berbagai kota, mulai dari Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Mojokerto, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Solo, hingga Semarang.

Dengan harga yang bersahabat, tersedia beberapa pilihan paket sesuai kebutuhan:

  • Full Trip: Rp950.000

  • Berangkat Only: Rp575.000

  • Pulang Only: Rp500.000

  • Terusan (dua arah + tiket konser): Rp1.400.000

Menariknya, pembayaran bisa dicicil, jadi kamu nggak perlu khawatir soal bujet dadakan!

Setiap peserta akan mendapatkan berbagai benefit menarik, di antaranya:
✨ Transportasi Executive Class
✨ 3x makan + minuman
✨ Penginapan di hotel
✨ Merchandise eksklusif
✨ Dokumentasi foto dan video
✨ Dan berbagai kejutan lainnya

Buat kamu yang ingin ikut trip ini, langsung saja daftar melalui tautan resmi berikut:
📍 Form Join Trip

‼️ Gunakan kode unik ‘neocityland’ saat mendaftar melalui postingan dari @neocity_land untuk mendapatkan keuntungan spesial!

Jangan lewatkan momen seru bareng sesama fans NCT DREAM. Yuk, gabung dan rasakan euforia konser bersama teman baru dari berbagai kota!

(red.al)

Tindak Tegas Kendaraan ODOL, Satlantas Polres Kediri Kota Gencarkan Patroli dan Edukasi

  


KEDIRI, rakyatindonesia.com  – Dalam rangka menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota intensifkan patroli rutin dengan fokus penindakan terhadap kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL). Patroli ini digelar pada Senin, 9 Juni 2025, oleh Regu Turjawali Satlantas.

Kendaraan ODOL dinilai sebagai salah satu penyebab utama kerusakan jalan dan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, personel Satlantas tak hanya melakukan penegakan hukum, namun juga mengedepankan pendekatan humanis dalam menyampaikan imbauan serta pembinaan kepada para sopir dan pemilik kendaraan.

“Pengawasan terhadap kendaraan ODOL menjadi prioritas kami karena dampaknya cukup serius terhadap infrastruktur jalan maupun keselamatan pengguna jalan lainnya,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota, Aiptu Rendra, di sela-sela kegiatan.

Dalam patroli tersebut, para petugas memberikan teguran tertulis serta edukasi langsung kepada pengemudi mengenai batas dimensi dan beban angkut yang sesuai ketentuan. Hal ini sebagai upaya mencegah pelanggaran berulang yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain di jalan.

Selain itu, Satlantas juga mengajak para pengemudi untuk bersama-sama menjaga kondisi kendaraan agar layak jalan dan tidak membahayakan keselamatan umum. Ditekankan pula pentingnya peran perusahaan angkutan barang dalam menyesuaikan armada mereka dengan aturan yang berlaku.

Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dari para pengguna jalan, khususnya angkutan barang, untuk lebih bertanggung jawab dalam berkendara.

“Dengan patroli semacam ini, kami harap bukan hanya angka pelanggaran yang menurun, tapi juga tumbuh rasa peduli terhadap keselamatan dan ketertiban di jalan raya,” pungkas Aiptu Rendra.

Satlantas Polres Kediri Kota memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkesinambungan demi mewujudkan lalu lintas yang aman, lancar, dan berkeselamatan.(red.al)

Bawaslu Kota Kediri Dukung Gerakan Berkebaya, Perkuat Jati Diri Perempuan Indonesia

 



KEDIRI, rakyatindonesia.com  – Komitmen untuk merawat budaya warisan leluhur terus ditunjukkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di lingkungan Jawa Timur. Salah satunya melalui program “Perempuan Berkebaya Setiap Hari Selasa” yang diinisiasi oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan tersebut, Bawaslu Kota Kediri turut mengimplementasikan program ini secara konsisten.

Program ini tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, namun juga sebagai upaya mempertegas peran serta perempuan dalam ruang publik dan kelembagaan, tanpa meninggalkan identitas budayanya. Dengan mengenakan kebaya setiap Selasa, para pegawai perempuan Bawaslu diajak untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap busana tradisional Indonesia.

Ketua Bawaslu Kota Kediri, Andik Junaidi, menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap kearifan lokal.

“Bukan hanya soal busana, tapi ini adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya yang membentuk karakter perempuan Indonesia. Kami mendukung penuh gerakan ini dan akan terus mendorong internal kami untuk menjadikannya bagian dari rutinitas,” ujar Andik.

Selain mengenakan kebaya di lingkungan kantor, Bawaslu Kota Kediri juga tengah mengupayakan kolaborasi dengan komunitas kebaya lokal serta instansi lain guna menguatkan gerakan ini di tingkat kota. Harapannya, gerakan ini bisa menjadi inspirasi luas bagi masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa.

Bawaslu juga menegaskan bahwa pelestarian budaya tidak harus terpisah dari profesionalitas kerja. Dengan tetap berpakaian adat seperti kebaya di hari tertentu, para perempuan tetap mampu menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu dengan optimal, penuh integritas, dan beretika.

“Kebaya adalah identitas. Saat perempuan mengenakannya, ia sedang mengirimkan pesan kuat tentang kecintaan terhadap bangsa dan akar budayanya,” tambahnya.

Program “Perempuan Berkebaya Setiap Hari Selasa” menjadi langkah nyata bagaimana Bawaslu tidak hanya berperan dalam menjaga demokrasi, tetapi juga menjaga warisan budaya bangsa.(red.al)

Lapas Kediri Komitmen Tingkatkan Kinerja, Siap Jalankan Rekomendasi Hasil Evaluasi Ditjenpas

 



KEDIRI, rakyatindonesia.com  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemasyarakatan dengan mengikuti Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) secara daring melalui aplikasi Zoom, Selasa (10/6/2025).

Kepala Lapas Kediri, Bambang Heri Supriyanto, turut hadir dalam rapat virtual tersebut didampingi jajaran struktural. Dalam kegiatan ini, Ditjenpas menyampaikan hasil monitoring pelaksanaan tugas pemasyarakatan serta menyusun strategi lanjutan untuk peningkatan kinerja dan pelayanan.

“Rapat ini menjadi bahan refleksi untuk terus memperbaiki sistem dan layanan, baik dalam aspek keamanan, pembinaan warga binaan, hingga pelayanan publik,” ujar Kalapas Kediri.

Selain membahas capaian kinerja selama triwulan kedua, rapat tersebut juga menekankan pentingnya penguatan sinergi antarunit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan berkelanjutan.

Lapas Kediri sendiri siap menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh Ditjenpas. Hal itu dilakukan guna mewujudkan pemasyarakatan yang humanis, akuntabel, dan berintegritas.

“Kami segera melakukan langkah tindak lanjut dari hasil evaluasi ini, termasuk memperbaiki aspek administratif dan teknis yang masih menjadi catatan,” tambah Bambang.

Sebagai bentuk implementasi nyata, Lapas Kediri juga berencana meningkatkan pengawasan internal, pemanfaatan teknologi informasi, serta memperluas program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Langkah tersebut sejalan dengan agenda transformasi pemasyarakatan yang terus didorong oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Dengan semangat pembaruan dan transparansi, Lapas Kediri berkomitmen memberikan layanan pemasyarakatan yang profesional dan bermartabat demi mendukung terwujudnya sistem peradilan pidana yang adil dan berkeadilan.(red.al)

KPU Kota Kediri Gelar Pleno Evaluasi dan Rancang Agenda Lanjutan Juni 2025

  


KEDIRI,   rakyatindonesia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar Rapat Pleno dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program kerja pada minggu pertama bulan Juni serta merancang kegiatan yang akan dijalankan pada minggu kedua. Rapat ini dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025, dan berlangsung di ruang rapat KPU Kota Kediri dengan suasana serius namun penuh semangat.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Kediri dan dihadiri oleh seluruh komisioner serta jajaran sekretariat. Dalam evaluasi, dibahas berbagai capaian dan hambatan teknis yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan sebelumnya, termasuk sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula, pembaruan data pemilih berkelanjutan, serta kegiatan penguatan kapasitas SDM.

Salah satu fokus penting dalam rapat adalah merumuskan strategi komunikasi publik yang lebih efektif, mengingat tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2025 sudah semakin dekat. KPU Kota Kediri menekankan pentingnya sinergi dengan media lokal, perguruan tinggi, dan komunitas masyarakat dalam mendorong partisipasi pemilih secara aktif.

“Evaluasi rutin seperti ini penting untuk menjaga konsistensi dan kualitas kerja kami. Ke depan, kami akan lebih memperkuat koordinasi lintas divisi agar setiap tahapan pilkada berjalan sesuai jadwal dan prosedur,” ujar salah satu anggota KPU Kota Kediri.

Agenda kegiatan untuk minggu kedua bulan Juni 2025 juga dibahas secara terperinci, mulai dari rencana pembekalan relawan demokrasi, pendistribusian bahan sosialisasi ke kelurahan-kelurahan, hingga persiapan awal logistik pemilu yang harus dikawal ketat.

Dengan penuh komitmen, KPU Kota Kediri terus berupaya menciptakan pemilu yang inklusif, transparan, dan partisipatif. Rapat pleno ini menjadi bagian penting dari proses pembenahan internal sekaligus bentuk akuntabilitas kepada publik.(red.al)

Gandeng PDAM, DLHKP Kota Kediri Pacu Pendapatan Retribusi Sampah Capai Rp2,5 Miliar

 



KEDIRI,  rakyatindonesia.com  – Upaya Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kebersihan kini makin serius. Salah satu strategi baru yang diterapkan adalah menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam penarikan retribusi sampah secara digital. Langkah ini ditargetkan bisa mendongkrak pemasukan hingga menyentuh angka Rp2,5 miliar pada tahun 2025.

Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menjelaskan bahwa kerja sama dengan PDAM dilakukan untuk menggantikan pola lama yang dinilai kurang efektif dan rentan kebocoran.

“Selama ini kami menagih secara door to door. Entah lewat petugas gerobak atau dari petugas kami dengan memberikan karcis,” terang Imam.

Kini, retribusi kebersihan akan ditarik bersamaan dengan tagihan air bagi pelanggan PDAM. Skema ini dinilai lebih praktis, transparan, dan efisien. Pelanggan akan langsung melihat nominal retribusi kebersihan dalam satu struk pembayaran air.

“Nah, saat ini kami coba gandeng PDAM. Ketika punya jaringan PDAM di rumahnya, saat membayar sudah termasuk iuran retribusi kebersihan,” lanjutnya.

Imam menegaskan, pembayaran melalui rekening PDAM membuat arus dana masuk ke kas daerah lebih aman dan tertata, serta meminimalkan potensi penyalahgunaan.

“Kami harapannya tentu ada peningkatan (pemasukan retribusi). Karena semuanya kan sekarang terdigitalisasi. Dengan ini kebocorannya juga pasti minimal sekali,” tegasnya.

Dari sistem ini, DLHKP memperkirakan bisa memperoleh tambahan pemasukan Rp30 juta hingga Rp40 juta setiap bulan. Jumlah tersebut dinilai cukup signifikan untuk menopang target retribusi kebersihan yang ditetapkan tahun ini.

Tak hanya soal teknis penarikan, DLHKP juga mulai menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. Pasalnya, tingkat kesadaran warga dalam membayar retribusi kebersihan masih tergolong rendah.

“Kalau dilihat dari tingkat kesadaran membayar retribusinya, masyarakat juga masih rendah,” aku Imam.

Padahal, kata Imam, kewajiban membayar retribusi telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam regulasi itu, setiap rumah tangga diwajibkan membayar retribusi kebersihan sebesar Rp2.000 per bulan.

“Retribusi ini bentuk partisipasi masyarakat atas pelayanan kebersihan yang diberikan pemerintah daerah. Termasuk penyediaan TPS dan pengangkutan sampah ke TPA,” jelas Imam.

Ia menambahkan, berdasarkan Pasal 59 perda tersebut, selain pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah, kewajiban pemerintah juga mencakup penyediaan dan penyedotan kakus serta pengelolaan limbah cair dari rumah tangga, perkantoran, dan industri. Sementara itu, pengelolaan sampah domestik hingga TPS menjadi tanggung jawab rumah tangga.

“Itu (pengangkutan dari TPS ke TPA) menjadi kewajiban pemerintah. Tapi pengelolaan sampah di rumah hingga ke TPS itu adalah kewajiban rumah tangga,” tandasnya.

Dari data DLHKP, capaian retribusi daerah untuk layanan kebersihan sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp2,2 miliar—melebihi target tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,9 miliar. Capaian total retribusi kebersihan pun menyentuh angka Rp2,4 miliar.

“Nah ini targetnya di tahun ini kita bisa sampai Rp2,5 sampai Rp2,6 (miliar),” pungkas Imam optimistis.

Dengan sistem yang semakin modern dan dorongan edukasi kepada masyarakat, DLHKP berharap peningkatan pendapatan bisa selaras dengan meningkatnya kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan bersama.red.al)

Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 Segera Diumumkan, Harapan Ribuan Honorer Mencapai Puncak

  


Kediri,  rakyatindonesia.com – Penantian panjang para tenaga honorer di berbagai instansi pemerintahan tampaknya akan segera berakhir. Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 Tahun Anggaran 2024 akan diumumkan dalam waktu dekat, tepatnya pada rentang 16 hingga 30 Juni 2025.

Pengumuman ini menjadi momen krusial bagi ribuan peserta, terutama bagi para honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun namun belum juga memperoleh kejelasan status kepegawaian. Harapan pun membuncah. Impian untuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur PPPK kini semakin mendekati kenyataan.

“Pemerintah tetap berkomitmen penuh untuk mengakomodasi tenaga honorer yang memenuhi kriteria dan telah tercatat dalam database nasional,” tegas BKN dalam keterangannya.

Dalam pengangkatan PPPK kali ini, pemerintah akan memprioritaskan formasi penuh waktu (full time) yang menjamin perlindungan hukum dan peningkatan kesejahteraan bagi para pegawai, dibandingkan dengan status honorer biasa yang masih rawan ketidakpastian.

Empat Kunci Kelolosan Seleksi PPPK: Tak Cukup Sekadar Lulus Tes

Seiring dengan tingginya antusiasme peserta, penting untuk memahami bahwa kelolosan dalam seleksi ini tidak hanya bergantung pada nilai ujian semata, melainkan juga sejumlah kriteria ketat yang menjadi syarat mutlak.

Ada empat kategori utama yang menjadi acuan kelulusan:

  1. Tidak pernah melakukan pelanggaran atau kecurangan dalam proses rekrutmen sebelumnya.

  2. Tidak sedang dalam proses pengajuan NIP dan bukan lulusan CPNS, untuk mencegah tumpang tindih status kepegawaian.

  3. Memiliki pengalaman kerja relevan dengan jabatan yang dilamar.

  4. Telah disetujui oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) serta bersedia menandatangani kontrak kerja minimal satu tahun.

Bagi peserta yang masuk dalam alokasi formasi dan memperoleh nilai tertinggi, pengangkatan sebagai PPPK penuh waktu akan segera dilakukan. Sementara itu, peserta yang belum masuk formasi tetapi memenuhi syarat lain, masih berpeluang diangkat sebagai PPPK paruh waktu.

Honorer Prioritas dan Guru PPG Jadi Perhatian Khusus Pemerintah

Pemerintah juga telah menyusun skema prioritas dalam proses pengangkatan. Di antaranya adalah:

  • Tenaga honorer prioritas

  • Honorer eks-K2

  • Peserta terdaftar di database resmi BKN

  • Guru PPG dari Kemendikbudristek

  • Honorer aktif minimal dua tahun berturut-turut

“Langkah ini diambil agar proses seleksi berpihak pada mereka yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap institusi tempat mereka mengabdi,” ujar sumber dari lingkungan BKN.

Setelah Pengumuman, Masih Ada Tahapan Penting Lainnya

Setelah pengumuman hasil seleksi, peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk (DRHNI) PPPK yang dijadwalkan mulai 1 hingga 31 Juli 2025. Tahapan ini akan menentukan keabsahan data peserta sebelum dilanjutkan dengan pengajuan penetapan Nomor Induk PPPK yang berlangsung 1 Agustus hingga 10 September 2025.

Seluruh tahapan ini menjadi syarat akhir sebelum peserta resmi ditempatkan sebagai PPPK di instansi tujuan.

Waspadai Informasi Palsu, Pantau Terus Kanal Resmi

BKN mengimbau semua peserta untuk tidak mudah termakan hoaks atau informasi yang belum jelas asal-usulnya. Selalu pantau perkembangan terbaru melalui kanal resmi BKN dan instansi masing-masing.

Kini, jutaan honorer di seluruh Indonesia menunggu detik-detik yang akan menentukan masa depan mereka. Tak sedikit yang berharap pengangkatan ini menjadi batu loncatan menuju kepastian hidup yang lebih baik.

Apakah Anda salah satunya? Pastikan seluruh dokumen telah siap dan jangan lewatkan satu pun tahapan pentingnya. Ini bukan sekadar seleksi, ini adalah harapan.

Siswa Bisa Latihan Daftar SPMB Lewat Situs Resmi, Verifikator Masih Temui Banyak Kendala Teknis

 


Kediri, rakyatindonesia.com  – Pendaftaran resmi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK memang belum dimulai. Namun, siswa lulusan SMP sudah bisa melakukan simulasi pendaftaran secara daring. Caranya, cukup mengakses situs resmi spmbjatim.net, kemudian membuka fitur latihan pendaftaran yang tersedia di sana.

Fitur ini dimaksudkan sebagai sarana latihan bagi para calon siswa agar memahami alur dan tahapan pendaftaran. Namun, tidak semua bisa mengaksesnya. Syarat utama adalah siswa harus sudah memiliki PIN (Personal Identification Number) dan menyelesaikan proses verifikasi dokumen di sekolah tujuan.

“Yang bisa menggunakan fitur latihan ini adalah siswa yang sudah mendapatkan PIN dan telah diverifikasi,” jelas Chairul Effendi, Kasi SMA dan PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Provinsi Jatim Wilayah Kediri, mewakili Kepala Cabdisdik Adi Prayitno.

Menurut Chairul, momen pra-pendaftaran ini sangat penting. Dengan mencoba latihan pendaftaran lebih awal, siswa diharapkan tidak akan gugup atau keliru ketika pendaftaran resmi dibuka.

“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan anggap remeh. Justru inilah waktu yang tepat untuk belajar dan memahami proses SPMB,” imbaunya.

Fitur latihan pendaftaran ini bisa diakses hingga tanggal 11 Juni 2025. Bagi siswa yang belum mendapatkan PIN, masih ada waktu hingga besok untuk mengurusnya. Sementara itu, proses pengambilan PIN dan verifikasi dokumen oleh operator sekolah akan terus berlangsung hingga Sabtu, 14 Juni 2025.

Kendala Teknis Masih Terjadi, Verifikator Temui Nilai Rapor Salah dan KK Belum Sesuai Syarat

Meskipun proses verifikasi berjalan cukup lancar di sebagian sekolah, sejumlah kendala teknis masih ditemukan di lapangan. Salah satunya adalah kesalahan penginputan nilai rapor, yang terungkap ketika verifikator melakukan pengecekan data.

“Hingga Sabtu kemarin, masih banyak ditemukan nilai rapor yang tidak sesuai. Ada yang salah input, bahkan ada yang kosong,” ungkap Chairul.

Tak hanya itu, persoalan Kartu Keluarga (KK) juga menjadi perhatian. Banyak calon pendaftar membawa KK dengan tanggal terbit yang belum genap satu tahun. Padahal, sesuai ketentuan, KK yang digunakan sebagai acuan domisili harus sudah berlaku minimal satu tahun sebelum tanggal 16 Juni 2025, yakni batas awal SPMB tahap pertama.

“Jika ada KK yang baru karena perpindahan seluruh anggota keluarga, maka harus melampirkan dua KK, yaitu yang lama dan yang baru,” kata Supriyono, Wakil Kepala Kesiswaan SMA Negeri 2 Kota Kediri.

Verifikasi Terus Berjalan, Antrean Mulai Menurun di Sejumlah Sekolah

Pantauan di beberapa sekolah menunjukkan bahwa proses verifikasi mulai berjalan lebih tertib. Di SMA Negeri 2 Kota Kediri, suasana cukup lengang kemarin. Hingga pukul 15.34 WIB, hanya tercatat 21 PIN yang berhasil diverifikasi. Namun secara akumulatif, sejak awal verifikasi dibuka, sudah 334 PIN terproses hingga siang kemarin.

“Puncak keramaian terjadi di hari kedua dan ketiga. Hari pertama lebih banyak siswa yang masih mencari informasi karena SKL (surat keterangan lulus) belum semua diterbitkan sekolah asal,” jelas Supriyono.

Untuk mempercepat proses, pihak sekolah mewajibkan calon siswa mengisi blanko pengambilan PIN terlebih dahulu. Di dalamnya sudah tertera berkas-berkas yang wajib disiapkan. Tujuannya agar saat datang ke sekolah, dokumen sudah lengkap dan tidak perlu bolak-balik.

“Kalau masih ada yang kurang, siswa bisa lengkapi dulu tanpa harus menunggu antrean. Ini agar antrean tidak menumpuk dan proses lebih efisien,” tambahnya.

Setelah dokumen lengkap, operator sekolah akan langsung melakukan pemindaian (scan) dan memasukkan data ke dalam sistem. Proses ini yang akan menghasilkan PIN resmi untuk digunakan saat pendaftaran SPMB dibuka.

Dengan sisa waktu yang tinggal beberapa hari, seluruh pihak—baik sekolah maupun calon siswa—didorong untuk lebih cermat dan teliti. Persiapan yang matang di tahap awal akan menentukan kelancaran pendaftaran yang sesungguhnya. Jangan sampai kesalahan kecil justru menghambat peluang masuk ke sekolah impian. (RED.AL)

Kabar Duka dari Tanah Suci, Abdul Manaf Sukardji Wafat saat Jalankan Ibadah Haji

  


Kediri, rakyatindonesia.com – Suasana haru kembali menyelimuti jemaah haji asal Kabupaten Kediri. Salah satu jemaah dari kloter 05 embarkasi Surabaya (SUB), Abdul Manaf Sukardji, meninggal dunia di Tanah Suci, kemarin pagi (9/6), setelah berjuang melawan anemia berat dan sepsis.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Faiz, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa kondisi kesehatan Manaf terus menurun sejak beberapa hari terakhir. Saat puncak ibadah wukuf di Arafah, Manaf bahkan tidak bisa ikut serta dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Beliau wukufnya dibadalkan karena sedang dirawat. Saat itu kondisinya cukup berat, dan peralatan medis sudah melekat pada tubuh beliau," ujar Faiz.

Abdul Manaf yang berasal dari Desa Jantok, Kecamatan Purwoasri, sempat mendapat perawatan serius di Saudia National Hospital. Namun, takdir berkata lain. Pada pukul 06.05 Waktu Arab Saudi (WAS), ia dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Faiz, penyebab utama wafatnya Manaf adalah anemia akut yang berlanjut menjadi sepsis—kondisi di mana tubuh mengalami infeksi serius yang memicu respons imun ekstrem dan membahayakan organ-organ tubuh.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita doakan almarhum husnul khatimah dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT," tambah Faiz.

Kabar duka ini langsung disampaikan kepada pihak keluarga di Kediri. Setelah dilakukan koordinasi, keluarga sepakat agar jenazah Manaf dimakamkan di Tanah Suci. "InsyaAllah dimakamkan di Pemakaman Sharaya, yang lokasinya tak jauh dari Kota Makkah," ungkap Hadi Suseno, Ketua Kloter 05 SUB.

Dengan wafatnya Abdul Manaf, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang berpulang di Tanah Suci menjadi dua orang. Sebelumnya, pada Rabu (14/5), Inten Retno Wati (56), jemaah dari kloter yang sama, juga meninggal dunia di Kota Makkah. Kepergian mereka menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga tapi juga rekan satu kloter yang menjalankan ibadah bersama.

Rangkaian Haji Hampir Rampung, Jemaah Kediri Raya Mulai Laksanakan Tawaf Ifadah dan Sai

Sementara itu, usai puncak ibadah Armuzna, mayoritas jemaah dari Kediri Raya telah kembali ke hotel masing-masing pada Minggu siang (8/6). Malam harinya, tepat pukul 22.00 WAS, sebagian besar jemaah bersiap menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf ifadah dan sai—rukun penting dalam ibadah haji.

Namun, belum beroperasinya bus salawat memaksa jemaah berjalan kaki menuju Masjidil Haram. Hal ini menyebabkan sebagian jemaah memilih beristirahat lebih dulu untuk memulihkan tenaga, sebelum menyempurnakan ibadah di malam berikutnya.

Bagi yang memilih langsung ke Masjidil Haram, perjuangan tidak mudah. Kepadatan jemaah dari berbagai negara membuat suasana pelataran Kakbah penuh sesak. Namun, jemaah Kediri tetap semangat dan bisa mengikuti arus putaran tawaf dengan tertib. Mereka berjalan menuju lampu hijau yang menandai titik awal rukun hajar aswad, menuntaskan tujuh putaran tawaf dengan khusyuk.

Setelah tawaf selesai, jemaah melanjutkan dengan salat sunah dua rakaat dan berdoa, lalu menjalani sai dari bukit Safa ke Marwah. Semua dilakukan dalam kondisi yang cukup padat, namun tetap lancar.

“Ya Allah... matur nuwun, sedaya rukun dan wajib haji sudah selesai. Ayem ati kula,” ucap Zaenal Arifin, salah satu jemaah asal Kediri Raya, dengan mata berkaca-kaca setelah menuntaskan rangkaian ibadah.

Dengan hampir selesainya seluruh rangkaian ibadah haji, para jemaah kini memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu jadwal kepulangan. Meski kehilangan dua sosok dalam rombongan, semangat ibadah tetap dijaga. Doa pun terus mengalir agar seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kelancaran hingga kembali ke tanah air. (RED.AL)

Persik Kediri Diam-Diam Bidik Bek Kiri Persela, Yoga Adiatama: “Bismillah Mas Alle”

 



Kediri, rakyatindonesia.com  – Manuver transfer Persik Kediri kembali menyita perhatian. Setelah resmi merekrut Wigi Pratama, tim berjuluk Macan Putih dikabarkan membidik nama baru dari Liga 2: Yoga Adiatama, bek kiri andalan Persela Lamongan.

Sumber internal menyebutkan bahwa negosiasi antara Yoga dan manajemen Persik tengah berjalan. Meski belum ada pernyataan resmi, aroma kepindahan sang pemain mulai tercium kuat. Bahkan, Yoga telah menjalin komunikasi intensif dengan pihak manajemen.

“Iya, semoga lancar,” ungkap salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, kepada Radar Kediri, saat dikonfirmasi soal kabar bergabungnya Yoga.

Menariknya, sinyal-sinyal lain juga mulai tampak di dunia maya. Akun Instagram pribadi milik Yoga terlihat sudah diikuti oleh Arthur Irawan, pemilik klub Persik Kediri. Tak hanya itu, Arthur juga kedapatan memberi tanda suka (likes) di beberapa unggahan terbaru Yoga.

Pada unggahan Kamis lalu (5/6), interaksi penggemar juga menjadi sorotan. Salah satu akun @alle_gaucho_ memberikan komentar berupa tiga emoji hati berwarna ungu. Yoga pun membalas dengan menuliskan, “Bismillah mas alle,” disertai emoji serupa. Ungkapan itu seolah menjadi pertanda bahwa sang pemain siap membuka lembaran baru bersama Persik.

Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persik Kediri. Akun Instagram klub juga masih belum mengumumkan secara terbuka perekrutan pemain anyar tersebut.

Sementara itu, pihak klub hanya menyampaikan ucapan perpisahan kepada pelatih kepala Marcelo Rospide dan striker Ramiro Fergonzi. “Untuk pemain yang direkrut buat musim depan, tunggu aja ya,” ujar Arthur Daniel Irawan singkat, memberi sinyal adanya kejutan lain yang masih disimpan rapat.

Terlepas dari rumor tersebut, performa Yoga Adiatama bersama Persela Lamongan patut diperhitungkan. Pemain berusia 25 tahun ini tampil konsisten dan menjadi bagian penting dalam susunan daftar pemain (DSP) sebanyak 13 kali. Ia bermain sebagai starter dalam 10 laga, satu kali sebagai pemain pengganti, dan dua kali berada di bangku cadangan tanpa bermain.

Kontribusinya tak hanya dalam bertahan. Di babak playoff promosi Liga 2 Indonesia, Yoga sukses mencetak dua assist dan satu gol, memperkuat posisinya sebagai pemain bertalenta.

Jika benar bergabung, Yoga Adiatama bisa menjadi tambahan amunisi berharga di lini belakang Persik Kediri. Patut dinantikan, apakah doa “Bismillah mas alle” akan benar-benar terwujud dalam seragam ungu Macan Putih musim depan.(RED.AL)

Polri

Terkini

Sulsel

Kriminal

Ekonomi

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved