Health

Ads

News

Politik

Daerah

Video

Saturday, April 26, 2025

Jalur Akademik Kembali Dibuka di PPDB SMA Jatim 2025, Siswa Diminta Teliti Periksa Nilai Rapor

  


Kediri,  rakyatindonesia.com – Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA tahun ajaran 2025 di Jawa Timur kembali membuka jalur prestasi akademik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jalur ini mensyaratkan persaingan nilai rapor dari tujuh mata pelajaran utama sebagai bahan pertimbangan utama.

Calon peserta didik pun diminta untuk lebih cermat dalam memantau nilai rapor mereka yang diinput oleh pihak sekolah asal. Sebab, kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak langsung pada peluang kelulusan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Adi Prayitno, melalui Kasi SMA-PLK Chairul Efendi menyampaikan bahwa pengisian data nilai rapor dilakukan oleh petugas dari masing-masing SMP atau MTs asal siswa. Setelahnya, siswa wajib memverifikasi keakuratan nilai tersebut.

"Nilai rapor menjadi komponen penting dalam jalur prestasi akademik. Karena itu, siswa harus benar-benar mengecek apakah nilai yang di-entry sudah sesuai," jelas Chairul.

Lebih lanjut, Chairul menjelaskan bahwa penilaian akhir pada jalur ini merupakan hasil kombinasi antara rata-rata nilai rapor dan indeks satuan pendidikan asal. Nilai rapor memberi kontribusi 60 persen, sedangkan indeks sekolah menyumbang 40 persen dari total nilai akhir.

Rata-rata nilai yang dipakai berasal dari tujuh mata pelajaran, yaitu: pendidikan agama dan budi pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Penilaian diambil dari semester satu hingga lima selama masa SMP atau yang sederajat.

“Kalau ada kekeliruan saat penginputan, itu bisa memengaruhi hasil akhir siswa. Jadi penting untuk dikoreksi saat verifikasi,” tambahnya.

Sementara itu, proporsi kuota jalur prestasi akademik untuk SMA tetap seperti tahun sebelumnya, yakni 25 persen dari total daya tampung sekolah. Untuk jenjang SMK, kuota jalur serupa mencapai 65 persen.

Chairul juga mengingatkan bahwa tahun ini terdapat lima jalur PPDB yang dibuka, yaitu jalur afirmasi, jalur pindah tugas orang tua/wali, jalur prestasi non-akademik (hasil lomba), jalur domisili (sebelumnya zonasi), dan jalur prestasi akademik. Istilah baru ini merupakan penyesuaian dari regulasi sebelumnya.

Tahun ini terdapat perubahan signifikan pada pembagian kuota. Jalur domisili atau zonasi kini hanya mendapatkan 35 persen kuota, menurun cukup tajam dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jalur afirmasi mendapat porsi lebih besar, yakni 30 persen, naik dari 15 persen sebelumnya.

Saat ini, proses PPDB masih berada di tahap sosialisasi. Tahapan awal berupa entry nilai rapor oleh sekolah asal dijadwalkan mulai pada 19 Mei mendatang. Sedangkan pendaftaran tahap pertama akan dibuka pada 16–17 Juni, khusus untuk jalur afirmasi, mutasi orang tua/wali, dan jalur prestasi non-akademik.

Dinas Pendidikan mengimbau kepada siswa dan orang tua untuk aktif mengikuti perkembangan informasi resmi agar tidak tertinggal dalam setiap tahap proses PPDB.(red.al)

Mbak Dewi Kembali Pimpin PC Fatayat NU Kediri, Siap Perkuat Peran Perempuan Muda dan Tangani Isu Sosial

  


Kediri,  rakyatindonesia.com – Dewi Mariya Ulfa resmi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Kediri untuk periode 2024-2029. Pelantikan dirinya bersama jajaran pengurus baru digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Minggu kemarin, dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kediri itu kembali dipercaya menakhodai organisasi perempuan muda NU tersebut setelah sukses memimpin di periode sebelumnya. Dalam sambutannya, Dewi—yang akrab disapa Mbak Dewi—menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Fatayat NU sebagai ruang aman, nyaman, dan memberdayakan bagi perempuan usia produktif, khususnya di Kabupaten Kediri.

“Fatayat harus hadir sebagai pelindung dan penguat keluarga. Kami ingin memberikan ruang bagi perempuan muda agar tidak merasa sendirian menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.

Mbak Dewi menyebutkan bahwa perempuan berusia 20 hingga 45 tahun sering kali berada di posisi yang rawan terhadap berbagai persoalan, mulai dari tekanan ekonomi, konflik rumah tangga, hingga pengaruh buruk seperti judi daring dan pernikahan dini. Melalui berbagai program yang disusun, Fatayat NU Kediri berkomitmen memberikan pendampingan, edukasi, dan solusi nyata bagi persoalan tersebut.

“Fatayat bukan sekadar organisasi, tapi tempat kita saling menguatkan. Tempat untuk tumbuh bersama, berbagi cerita, dan saling mendukung dalam bingkai kebhinekaan,” tambahnya.

Di hadapan ratusan tamu undangan, Mbak Dewi juga menyampaikan komitmen mendukung visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menyebut Fatayat siap bersinergi dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, pencegahan pernikahan anak, hingga penanganan masalah kesehatan mental.

Pada momen tersebut, ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana—yang akrab disapa Mas Dhito—terutama dalam bentuk bantuan mobil operasional untuk Fatayat. “Bantuan ini menjadi energi baru bagi kami dalam mengabdi,” ujarnya dengan penuh syukur.

Acara pelantikan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini, Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kediri Kiai Nurul Huda, serta jajaran pengurus MWC NU, badan otonom NU lainnya, dan berbagai organisasi masyarakat dan perangkat daerah.

Yang tak kalah menarik, dalam kesempatan tersebut Mbak Dewi juga memperkenalkan batik resmi khas Fatayat Kabupaten Kediri sebagai simbol identitas dan kontribusi budaya Fatayat dalam mendukung program “Kediri Berbudaya”.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, Fatayat NU Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Mbak Dewi siap melangkah lebih jauh, menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang tangguh, harmonis, dan berkeadilan.(red.al)

Dari Istanbul ke Kediri: Menyulam Warisan Budaya dan Ekonomi dalam Ruang Publik yang Hidup

  


Kediri, rakyatindonesia.com  – Lorong-lorong batu dengan lengkungan klasik, deretan kios yang menjajakan rempah, perhiasan, dan kain eksotis—itulah wajah Grand Bazaar di Istanbul, Turki, salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia. Didirikan pada tahun 1461 oleh Sultan Mehmed II, Grand Bazaar bukan sekadar pusat perdagangan, melainkan juga lambang kejayaan budaya dan ekonomi Kesultanan Utsmaniyah.

Terletak strategis di jantung kota, dekat pusat pemerintahan dan masjid agung, pasar ini menjadi titik temu antara kepentingan ekonomi, kekuasaan, dan nilai-nilai spiritual. Selama berabad-abad, Grand Bazaar menjadi ruang yang mempersatukan pedagang dari berbagai benua dan memperlihatkan bagaimana ruang publik dapat berfungsi sebagai simpul sosial dan budaya.

Menariknya, semangat serupa kini hadir dalam nuansa yang berbeda di Kota Kediri, Jawa Timur. Melalui sebuah festival budaya bertajuk Kediri Kuno Kini, pemerintah daerah dan masyarakat berupaya menghidupkan kembali denyut kultural dan ekonomi lokal melalui gelaran kreatif yang akan berlangsung di Simpang Lima Gumul pada Mei mendatang.

Festival ini menghadirkan suasana nostalgia lewat aneka permainan tradisional seperti egrang, congklak, engklek, hingga gasing. Tak sekadar hiburan, permainan ini membawa masyarakat pada kenangan masa kecil dan mengingatkan pada nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi fondasi sosial.

Sementara itu, ratusan pelaku UMKM dari berbagai bidang akan meramaikan bazar rakyat yang menjadi jantung kegiatan ekonomi dalam acara tersebut. Di sini, produk lokal tak hanya dipajang untuk dijual, melainkan juga dipresentasikan sebagai bagian dari narasi budaya—dari siapa pembuatnya, bagaimana proses kreatifnya, hingga makna yang terkandung dalam setiap karyanya.

Jika Grand Bazaar menyatukan perdagangan dan budaya dalam struktur arsitektur yang megah, maka Kediri Kuno Kini menyulam kekayaan itu dalam festival terbuka yang inklusif. Ruang yang diciptakan bukan sekadar wadah jual beli, tetapi juga ekosistem tempat nilai sosial, budaya, dan ekonomi bertemu dalam satu frekuensi.

Keduanya menunjukkan bahwa kekuatan suatu peradaban terletak pada bagaimana masyarakatnya memelihara interaksi—baik dalam bentuk transaksi dagang, pertukaran gagasan, maupun pelestarian nilai-nilai leluhur. Pasar, dalam bentuk apa pun, adalah cermin kehidupan sebuah kota: ramai, hangat, penuh warna, dan tak pernah kehilangan cerita.

Dari Grand Bazaar yang bertahan lebih dari lima abad, hingga Kediri Kuno Kini yang sedang tumbuh sebagai ikon baru budaya lokal, satu pesan mengalir deras: ketika budaya dan ekonomi disatukan dalam ruang publik yang terbuka, maka yang tercipta bukan hanya transaksi, tetapi peradaban.(red.al)

Windy Ghemary Terseret Isu TPPU, Nama Eks Kontestan Indonesian Idol Kembali Jadi Sorotan

 


Kediri,  rakyatindonesia.com – Nama Windy Yunita Bastari Usman, yang lebih dikenal dengan nama panggung Windy Ghemary atau Windy Idol, kembali mencuat ke permukaan. Kali ini bukan karena prestasinya di dunia tarik suara, melainkan lantaran disebut-sebut dalam dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Hasbi Hasan.

Windy yang sempat meraih popularitas lewat ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kedelapan pada 2014, kini ramai diperbincangkan publik karena dugaan keterlibatannya dalam perkara hukum yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namanya turut dikaitkan lantaran adanya hubungan dengan salah satu pihak yang juga diperiksa dalam kasus tersebut.

Tak hanya Windy, penyidikan juga mengungkap keterlibatan kakaknya, Rinaldo Septariando. Ia disebut dalam rangkaian proses penyidikan kasus TPPU yang menyeret Hasbi Hasan. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Windy maupun kuasa hukumnya terkait keterkaitan ini, namun sorotan publik terhadap keduanya semakin meningkat.

Perjalanan Karier Windy Ghemary

Windy lahir di Bangka Belitung pada 2 Juni 1993. Namanya mulai dikenal secara nasional saat tampil memukau di panggung Indonesian Idol 2014. Ia berhasil memikat para juri dan lolos ke babak Spektakuler setelah menyanyikan lagu “Domino” milik Jessie J, yang kala itu menuai pujian.

Meski harus angkat koper di babak Spektakuler 7 usai membawakan lagu “All of Me” dari John Legend, penampilan Windy sudah cukup mencetak kesan mendalam di hati para penonton. Pasca ajang tersebut, ia terus berkiprah di industri musik Tanah Air.

Sejumlah single telah dirilis olehnya, antara lain “Masih Mencintaimu” pada tahun 2016, lagu religi berjudul “KeagunganMu” jelang Ramadan 2018, serta “Gelisah Hati” yang dirilis beberapa tahun setelahnya. Lagu-lagu tersebut cukup mendapat tempat di hati pendengar musik pop dan religi Indonesia.

Tak hanya dikenal karena suaranya yang lembut dan emosional, Windy juga sering tampil di berbagai acara musik dan panggung hiburan nasional. Ia aktif menggunakan media sosial, khususnya Instagram @windyghemary, untuk membagikan aktivitas dan karyanya, dan telah mengumpulkan lebih dari 15 ribu pengikut.

Meski kini namanya tengah dikaitkan dengan sebuah kasus hukum besar, publik masih menanti kejelasan dan klarifikasi langsung dari pihak terkait. Dunia hiburan pun ikut memperhatikan perkembangan kasus ini, mengingat nama Windy telah cukup lama menghiasi jagat musik Indonesia.(red.al)

Naluri Seorang Ayah: Membuka Jalan, Menyiapkan Masa Depan

 


Kediri, rakyatindonesia.com - Tidak ada yang aneh jika seorang ayah berjuang mati-matian demi masa depan anaknya. Sebab sejak awal, itulah naluri paling dasar seorang ayah: memastikan bahwa anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik darinya. Dari pendidikan hingga pekerjaan, semua akan diupayakan dengan sepenuh hati.

Sebagai kepala keluarga, seorang ayah tentu ingin melihat anaknya mengenyam pendidikan yang layak, bersekolah di tempat terbaik, hingga memiliki pekerjaan yang mapan. Bahkan jika perlu, jalan yang belum ada pun akan dirintis agar sang anak tak perlu bersusah payah menapaki kehidupan seperti dirinya dulu.

Kalau ada ayah yang rela habis-habisan demi anaknya masuk sekolah favorit, itu bukan soal pamer. Itu tentang tanggung jawab. Apalagi jika didukung oleh kondisi ekonomi yang mencukupi, tentu pengorbanannya akan jauh lebih maksimal.

Tapi bagaimana jika tidak semua anak bisa mendapat perlakuan serupa dari ayah mereka? Wajar. Karena tidak semua ayah punya kesempatan yang sama. Namun, jangan jadikan itu alasan untuk menyindir atau mencibir ayah orang lain. Beda ayah, beda perjuangan. Dan bukan tempatnya kita menghakimi pilihan atau cara mereka dalam mencintai anak.

Memang, ada anak yang dapat masuk kampus ternama dengan bantuan ayahnya. Ada juga yang lulus dan langsung mendapat pekerjaan mentereng berkat jejaring keluarga. Namun, apakah itu salah? Jika kesempatan ada, mengapa tidak digunakan?

Tak sedikit ayah yang mendukung penuh usaha anaknya. Bahkan sampai turun tangan langsung: dari modal usaha, jaringan pelanggan, hingga promosi. Kalau dagangan anaknya laris karena nama sang ayah sudah dikenal publik, ya itu namanya berkah relasi, bukan manipulasi.

Lain cerita jika si anak memilih jalur karier sebagai abdi negara. Ayah yang memiliki pengaruh atau relasi tentu ingin mempermudah prosesnya. Gaji tetap, jaminan masa tua, hingga status sosial menjadi alasan kuat. Lagi-lagi, itu bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan.

Karena ketika menyangkut masa depan anak, seorang ayah akan berusaha menembus batas. Aturan pun bisa dicoba ditafsir ulang jika perlu, selama hasil akhirnya bisa memberi masa depan yang cerah bagi anaknya. Apakah ini salah? Tentu tidak, jika dilakukan demi kebaikan dan bukan menjatuhkan hak orang lain.

Namun yang patut dicatat, anak-anak yang mendapat fasilitas dan dukungan seperti ini juga wajib tahu diri. Jangan merasa paling benar, apalagi sok bijak menasihati banyak orang. Karena keberhasilan mereka pun berdiri di atas pengorbanan besar dari sosok yang bernama "ayah".

Nikmati saja jalan hidup yang sudah dirintis. Syukuri, bukan sombong. Karena tidak semua orang punya ayah yang bisa membuka jalan selebar itu. Dan ingat, kadang diam dan rendah hati lebih berharga daripada seribu kata nasihat yang tak diminta.(red.al)

Persik Kediri Lepas dari Embargo Transfer FIFA, Siap Tancap Gas di Akhir Musim

  


Kediri,  rakyatindonesia.com – Kabar menggembirakan datang dari Persik Kediri, yang akhirnya secara resmi terbebas dari sanksi larangan transfer pemain FIFA. Sanksi tersebut sebelumnya membayangi klub akibat tuntutan dari mantan pemain musim lalu yang belum terselesaikan.

Kini, setelah beban tersebut terangkat, Macan Putih kembali fokus menatap sisa laga Liga 1 musim 2024/2025 dengan semangat baru. Manajemen menyebut, penyelesaian masalah ini menjadi energi tambahan bagi tim yang tengah mengejar posisi terbaik di klasemen akhir.

Muhammad Syahid Nur Ichsan, Manajer Persik Kediri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat resmi dari FIFA yang menyatakan bahwa status embargo transfer telah dicabut. Ia memastikan bahwa seluruh kewajiban kepada pihak terkait telah dipenuhi.

“Surat resmi dari FIFA sudah kami terima. Itu berarti proses pembayaran kepada pihak yang menggugat sudah tuntas. Kami mengapresiasi kerja keras manajemen yang terus berkomitmen menyelesaikan masalah secara profesional,” ungkap Syahid, Jumat (25/4/2025).

Syahid menjelaskan bahwa sejak awal, manajemen tidak tinggal diam. Serangkaian proses administrasi dan komunikasi terus dilakukan agar klub tetap berjalan sesuai prinsip profesionalisme dan tanggung jawab.

“Kami sadar, klub sebesar Persik harus menunjukkan integritas, termasuk dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan masa lalu. Sekarang saatnya kami melangkah ke depan,” tambahnya.

Dengan urusan non-teknis yang telah tuntas, Syahid menyebut fokus tim kini 100% tertuju ke lapangan. Ia berharap lima pertandingan tersisa bisa menjadi titik balik untuk menutup musim dengan torehan prestasi yang membanggakan.

“Setiap poin di sisa laga sangat berarti. Kami ingin menampilkan performa terbaik dan mengejar kemenangan di tiap pertandingan, termasuk laga penting melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (28/4/2025),” ucapnya.

Pertandingan kontra Madura United menjadi salah satu duel penentu dalam persaingan papan tengah klasemen Liga 1. Syahid pun optimistis, dengan semangat baru dan dukungan suporter Persikmania, timnya bisa meraih hasil maksimal.

“Ini saatnya kita bersatu. Dukungan dari Persikmania sangat kami butuhkan. Kami ingin tutup musim ini dengan kepala tegak, menunjukkan bahwa Persik tetap klub besar dengan semangat juang tinggi,” pungkasnya.(red.al)

Motor Terjerembab di Lubang Jalan, Dua Pengendara Tersungkur di Lubuklinggau

  


Lubuklinggau, Sumatera Selatan,  rakyatindonesia.com – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan sepeda motor terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Batu Urip PermaiKecamatan Lubuklinggau Utara II, pada Jumat siang (25/4/2025). Insiden ini disebabkan oleh kondisi jalan yang berlubang, mengakibatkan pengendara dan penumpang terjatuh dan mengalami luka-luka.

Korban dalam kejadian ini adalah Sulbri, sang pengendara, dan Basri, yang dibonceng di belakang. Mereka mengendarai motor Honda BeAT dengan nomor polisi BG-4690-HAF, melaju dari arah Sport Center Petanang menuju simpang lima Siring Agung.

Menurut keterangan Ipda Anca Dinata, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lubuklinggau, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. “Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban tiba-tiba terperosok ke dalam lubang cukup dalam yang berada tepat di tengah jalur. Akibatnya, kendaraan oleng dan langsung terjatuh,” terang Anca.

Benturan keras membuat kedua korban terpental ke badan jalan. Sulbri mengalami luka cukup serius berupa lecet di tangan dan kaki kiri serta memar di pelipis, sehingga harus dilarikan ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Basri mengalami luka ringan di bagian pelipis dan lengan kiri. Ia tak perlu dirawat inap karena cedera yang diderita tidak terlalu berat.

Pihak kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur-jalur yang rawan kerusakan. Di sisi lain, warga sekitar berharap pemerintah setempat segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan guna menghindari jatuhnya korban-korban lain akibat lubang yang membahayakan tersebut.

“Keselamatan pengendara sangat dipengaruhi kondisi jalan. Kami akan terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar masalah seperti ini tidak terulang,” tutup Ipda Anca.(red.al)

Manchester United Serius Kejar Matheus Cunha, Tapi Harga Selangit Jadi Pertanyaan

  


Manchester, rakyatindonesia.com  – Rencana Manchester United untuk merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers tampaknya memasuki tahap krusial. Klub berjuluk Setan Merah itu disebut siap membayar harga fantastis sebesar 62 juta Pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun demi memboyong striker asal Brasil tersebut.

Lini depan memang menjadi perhatian serius manajemen MU usai performa kurang menggigit di musim 2024/2025. Cunha dinilai sebagai salah satu opsi menarik berkat penampilan impresifnya bersama Wolves. Namun, harga selangit yang dibanderol klubnya memicu perdebatan di kalangan pengamat.

Menurut laporan dari The Mirror, negosiasi antara MU dan pihak Wolves telah berlangsung intens dan bisa mencapai kesepakatan pada akhir pekan ini. Namun, belum ada kepastian apakah MU akan benar-benar menebus klausul pelepasan sang pemain atau mengalihkan fokus ke target lain.

Legenda sepakbola Inggris, Alan Shearer, mengaku skeptis terhadap potensi transfer ini. Ia mempertanyakan keputusan MU jika benar-benar ingin mengeluarkan dana sebesar itu hanya untuk satu pemain.

“Angka segitu untuk seorang pemain? Saya rasa itu terlalu besar, apalagi MU bukan cuma butuh satu pemain saja,” ujar Shearer kepada media Inggris.

Shearer juga menyoroti bahwa MU sejatinya memerlukan perombakan skuad yang lebih menyeluruh. Ia memperkirakan Setan Merah butuh setidaknya enam hingga tujuh pemain baru untuk bisa kembali kompetitif di papan atas.

“Bukan hanya striker. Mereka butuh pemain di sektor penjaga gawang, bek tengah, bek kanan, dan gelandang tengah. Jadi menghabiskan dana sebesar itu untuk Cunha mungkin bukan langkah paling bijak,” tambahnya.

Sebagai alternatif, Shearer menyarankan MU mempertimbangkan nama lain seperti Liam Delap, striker muda milik Ipswich Town yang tampil cukup tajam musim ini. Dengan usia masih 22 tahun dan nilai pasar yang jauh lebih rendah, Delap dianggap sebagai opsi ekonomis yang menjanjikan.

Delap sendiri sedang diincar sejumlah klub besar, termasuk Chelsea dan Tottenham Hotspur, berkat catatan 12 gol dari 32 penampilan di Liga Inggris musim ini.

Jika MU ingin membangun skuad secara menyeluruh, strategi belanja yang lebih cermat mungkin akan lebih menguntungkan ketimbang menghabiskan dana besar untuk satu nama.(red.al)

Truk Bermuatan Terigu Terguling di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Diduga Sopir Mengantuk

 


Bandung,  rakyatindonesia.com – Sebuah truk pengangkut terigu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Masjid Al Aziz, kawasan Rancasari, Kota Bandung, pada Sabtu pagi (26/4/2025). Insiden ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan sempat menyebabkan gangguan arus lalu lintas di jalur utama tersebut.

Truk yang melaju dari arah Buahbatu menuju Cicaheum melalui Cibiru itu mendadak oleng dan terguling, hingga melintang di jalur cepat berlawanan. Akibatnya, akses dari Cibiru ke arah Buahbatu sempat terputus sementara.

Kanit Lantas Polsek Rancasari, IPTU Supriyana, yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa penyebab awal diduga karena sopir mengantuk saat mengemudi. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami fokus pada evakuasi muatan dan kendaraan agar arus lalu lintas kembali normal,” ujar Supriyana.

Sang sopir, Ujang, juga membenarkan bahwa ia kehilangan konsentrasi akibat kelelahan saat dalam perjalanan dari Tanjung Priok menuju Cicaheum. “Saya memang ngantuk berat, jadi gak bisa tahan. Tahu-tahu sudah terguling di sini,” ucapnya.

Di lokasi kejadian, petugas gabungan dari Satlantas Polrestabes Bandung, Polsek Rancasari, dan relawan tampak berjibaku mengevakuasi kendaraan serta mengatur lalu lintas. Alat berat jenis forklift dan mobil derek dikerahkan untuk membantu memindahkan truk serta karung-karung terigu yang berserakan di jalan.

Tak hanya itu, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung turut hadir untuk membersihkan sisa muatan terigu yang tercecer di aspal, demi menghindari kecelakaan lanjutan.

Meski sempat membuat lalu lintas tersendat, situasi berangsur pulih seiring dengan selesainya proses evakuasi. Petugas pun mengimbau kepada pengemudi angkutan barang untuk memastikan kondisi fisik yang prima sebelum berkendara demi keselamatan bersama.(red.al)

Barcelona dan Real Madrid Siap Panaskan Final Copa del Rey: El Clasico ke-8 di Partai Puncak

 



Jakarta,  rakyatindonesia.com – Atmosfer panas kembali membara di kancah sepak bola Spanyol. Final Copa del Rey 2024/2025 akan mempertemukan dua musuh bebuyutan: Barcelona kontra Real Madrid, dalam laga bertajuk El Clasico yang akan berlangsung di La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

Pertemuan ini menjadi final El Clasico kedelapan sepanjang sejarah turnamen tertua di Spanyol tersebut. Sejak Copa del Rey dimulai pada tahun 1903, duel antara dua raksasa Spanyol ini selalu menjadi tontonan sarat gengsi dan penuh drama.

Secara statistik, Barcelona memegang rekor sebagai tim paling sukses di Copa del Rey dengan torehan 31 trofi, sementara Real Madrid berada di peringkat ketiga dengan 20 gelar.

El Real terakhir kali mengangkat trofi ini pada musim 2022/2023 setelah mengalahkan Osasuna dengan skor tipis 2-1. Sementara itu, Los Cules terakhir mencicipi gelar juara pada musim 2020/2021, kala mereka menggulung Athletic Bilbao 4-0 di partai final.

Sejauh ini, 37 duel El Clasico telah tercipta di ajang Copa del Rey, dengan Barcelona menang 16 kaliMadrid menang 13 kali, dan 8 pertandingan lainnya berakhir imbang. Namun, khusus di laga final, Real Madrid sedikit lebih unggul, menang 4 kali, sedangkan Barcelona menang 3 kali.

Final kali ini menjadi krusial bagi kedua tim. Barcelona, yang masih dalam jalur memburu treble winner, sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga mimpi itu tetap hidup. Di sisi lain, Real Madrid punya peluang untuk sekali lagi menggagalkan ambisi besar rival abadinya serta memperpanjang dominasi di laga-laga puncak El Clasico.

Dengan kekuatan yang nyaris seimbang dan sejarah panjang persaingan yang mengakar, duel ini diprediksi akan berlangsung sengit dari menit awal. Semua mata pecinta sepak bola dunia akan tertuju ke La Cartuja, tempat di mana satu lagi sejarah El Clasico akan tercipta.(red.al)

Polri

Terkini

Sulsel

Kriminal

Ekonomi

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved