Health

Ads

News

Politik

Daerah

Video

Tuesday, April 1, 2025

Gerak Cepat Polsek Mori Atas, 2 Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung Ditangkap Hanya dalam 30 Menit!


RAKYAT-INDONESIA.COM
| Morowali Utara, Sulawesi Tengah -  Polsek  Mori  Atas  menunjukkan  kecepatan  dan  keprofesionalan  dalam  menangani  kasus  pembunuhan   yang   terjadi   di   Desa   Lembontonara,   Kecamatan   Mori   Utara,   Kabupaten   Morowali   Utara,   pada Selasa  (1  April  2025).  Hanya  dalam  waktu  30  menit,  Polsek  Mori  Atas  berhasil  merangkus  dua  pelaku,  MK (20  tahun)  dan  SL  (19  tahun),   yang  tidak  lain  adalah  anak  kandung  dari  korban,  AL (48  tahun).

 


Kapolres  Morowali  Utara,  AKBP  Reza  Khomeini,  S.I.K.,  membenarkan  peristiwa  tersebut.  Ia menjelaskan  bahwa  motif  pembunuhan  disebabkan  oleh  dendam  kedua  pelaku  terhadap  ayah  mereka  yang sering  mabuk  dan  memukul  ibu  kandung  serta  adik  perempuan  mereka.

 

Kronologi  kejadian  menunjukkan  bahwa  kedua  pelaku  membeli  dua  buah  parang  di  Desa Tomata,  kemudian  berangkat  ke  Desa  Lembontonara  mencari  korban.  Di  sana,  mereka  menyerang  korban dengan  parang  hingga  tewas.  Setelah  melakukan  pembunuhan,  kedua  pelaku  langsung  melarikan diri  ke  arah  Desa  Tomata  dan  akhirnya  ditangkap  oleh  personel  Polsek  Mori  Atas.

 

Kedua  pelaku  bersama  barang  bukti  telah  diamankan  dan  kasus  ini  dilimpahkan  ke  Satreskrim Polres  Morowali  Utara  untuk  diproses  lebih  lanjut.

 

Kecepatan  dan  ketepatan  Polsek  Mori  Atas  dalam  menangani  kasus  pembunuhan  ini  patut   diapresiasi.  Semoga  kasus  ini  dapat  diselesaikan   dengan   adil   dan   menjadikan    pelajaran bagi  semua  pihak. 


(A.Wahyudi )

Sunday, March 30, 2025

Tips Menjaga Kesehatan Saat Hari Raya: Atasi Gangguan Pencernaan, Sariawan, dan Sakit Gigi dengan Tepat

 


Kediri, rakyatindonesia.com  – Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang dinanti-nantikan untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat. Namun, konsumsi makanan yang beragam, pedas, berlemak, atau bersantan dapat memicu gangguan kesehatan, terutama pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasi keluhan kesehatan yang sering muncul selama perayaan Lebaran.

Gangguan Pencernaan: Antisipasi dan Solusinya

Saat menyantap hidangan Lebaran, perut sering kali mengalami ketidaknyamanan akibat makanan berlemak atau pedas yang dikonsumsi berlebihan. Untuk mengatasinya, berikut beberapa obat yang bisa disiapkan:

  • Antasida (contoh: Promag, Mylanta) membantu menetralkan asam lambung, terutama jika mengalami perut terasa perih setelah makan berlebihan.

  • Simetikon (misalnya Polysilane) dapat mengurangi kembung dan rasa begah akibat penumpukan gas di saluran pencernaan.

  • Obat maag atau GERD seperti ranitidin atau omeprazol bisa digunakan bagi yang memiliki riwayat maag kronis atau asam lambung naik.

Selain mengandalkan obat, cara terbaik untuk mencegah gangguan pencernaan adalah dengan mengunyah makanan perlahantidak makan dalam porsi besar sekaligus, dan menghindari tidur setelah makan.

Diare: Penyebab dan Penanganannya

Diare saat Lebaran sering kali terjadi akibat konsumsi makanan yang tidak higienis atau mengandung santan berlebihan. Untuk mengatasinya, langkah-langkah berikut bisa dilakukan:

  • Minum oralit atau larutan rehidrasi (ORS) untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare.

  • Loperamide (seperti Imodium) bisa digunakan untuk menghentikan diare akut pada usia di atas 12 tahun. Namun, hindari penggunaannya jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri.

  • Probiotik (Interlac, Lacto-B) dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Pencegahan terbaik adalah memastikan makanan yang dikonsumsi bersih, matang sempurna, dan disimpan dengan baik untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Sariawan: Cara Mengatasinya dengan Cepat

Kurangnya asupan vitamin C, dehidrasi, atau trauma pada mulut akibat makanan keras sering menyebabkan sariawan saat Lebaran. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengobatinya:

  • Gunakan obat kumur antiseptik (Betadine Mouthwash, Listerine) untuk membersihkan area mulut dan mencegah infeksi.

  • Oleskan salep sariawan seperti Aloclair atau Kenalog in Orabase yang mengandung zat pereda nyeri.

  • Perbanyak konsumsi vitamin C dan B kompleks untuk mempercepat penyembuhan serta mencegah sariawan datang kembali.

Sakit Gigi: Redakan dengan Cara Tepat

Menikmati kue dan makanan manis saat Lebaran memang nikmat, tetapi bisa menimbulkan masalah jika memiliki gigi sensitif atau berlubang. Jika mengalami sakit gigi, berikut cara mengatasinya:

  • Minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri sementara.

  • Gunakan gel benzocaine (contoh: Orajel) untuk memberikan efek mati rasa pada gigi yang sakit.

  • Oleskan minyak cengkeh sebagai alternatif alami karena kandungan eugenolnya yang bersifat antiseptik dan pereda nyeri.

Jika sakit gigi tidak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter gigi setelah Lebaran untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Persiapan Kesehatan Tambahan

Agar tetap sehat selama merayakan Idul Fitri, sediakan beberapa obat dan perlengkapan medis berikut:

  • Paracetamol atau ibuprofen untuk mengatasi sakit kepala dan demam ringan.

  • Antihistamin (CTM, loratadin) jika mengalami reaksi alergi akibat makanan tertentu.

  • Plester luka atau perban kecil sebagai pertolongan pertama untuk cedera ringan.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Hari Raya

  • Jaga pola makan seimbang, hindari makan berlebihan atau terlalu cepat.

  • Batasi konsumsi makanan pedas, berminyak, dan bersantan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

  • Perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi dan menjaga kesehatan tubuh.

  • Cuci tangan sebelum makan untuk mencegah infeksi akibat bakteri atau virus.

Jika gejala kesehatan tidak membaik dalam 1-2 hari atau disertai tanda bahaya seperti diare berdarah atau demam tinggi, segera hubungi tenaga medis.

Selamat Hari Raya, tetap sehat dan nikmati momen kebersamaan dengan keluarga!

(Red.AL)

Inspirasi Menu Spesial untuk Hari Raya: Sajian Lezat yang Menyempurnakan Kebersamaan

 


Kediri,  rakyatindonesia.com – Hari Raya menjadi momen istimewa yang penuh kebersamaan, tidak hanya dirayakan dengan silaturahmi, tetapi juga dengan hidangan lezat yang menggugah selera. Berbagai sajian khas dengan cita rasa autentik selalu hadir di meja makan, menambah kehangatan suasana. Agar perayaan semakin sempurna, berikut beberapa inspirasi menu spesial yang bisa Anda hidangkan saat Hari Raya.

Hidangan Utama: Kelezatan yang Tak Terlupakan

  1. Opor Ayam – Ayam yang dimasak dengan kuah santan kental serta bumbu rempah pilihan, memberikan rasa gurih dan aroma khas. Sajian ini semakin nikmat jika disantap dengan ketupat atau lontong.

  2. Rendang Daging – Olahan daging sapi yang dimasak lama dengan santan dan rempah-rempah khas, menghasilkan tekstur empuk dengan cita rasa yang kaya dan mendalam.

  3. Gulai Kambing – Hidangan berbahan dasar daging kambing dengan kuah santan berbumbu kuat, memberikan sensasi gurih dan lezat bagi pencinta masakan berempah.

  4. Ayam Bakar Bumbu Rujak – Perpaduan rasa pedas, manis, dan gurih yang meresap sempurna ke dalam daging ayam, memberikan cita rasa yang menggugah selera.

  5. Semur Daging Betawi – Daging sapi yang dimasak dengan kecap manis dan aneka rempah pilihan, menciptakan rasa manis gurih yang khas.

  6. Soto Betawi – Kuah santan yang gurih dipadukan dengan potongan daging sapi serta pelengkap seperti emping dan jeruk nipis, menambah kesegaran cita rasa.

  7. Ikan Bakar Rica-Rica – Ikan segar yang dibakar dan disajikan dengan bumbu rica-rica pedas, cocok bagi penggemar masakan bercita rasa kuat.

Pelengkap Wajib: Penyempurna Hidangan

  1. Ketupat atau Lontong – Hidangan utama akan semakin lezat dengan kehadiran ketupat atau lontong yang menyerap kuah santan dengan sempurna.

  2. Sambal Goreng Ati – Perpaduan hati sapi atau ayam dengan kentang yang dimasak dalam bumbu pedas manis, menambah selera makan.

  3. Sayur Labu Siam – Sayur berkuah santan ringan yang memberikan rasa segar dan cocok sebagai pendamping hidangan utama.

  4. Telur Pindang – Telur rebus dengan bumbu rempah khas yang menghasilkan rasa gurih serta aroma yang menggoda selera.

  5. Tahu dan Tempe Bacem – Hidangan khas Jawa dengan cita rasa manis gurih, semakin nikmat dengan aroma khas daun salam dan lengkuas.

  6. Acar Kuning – Sajian segar berbahan dasar irisan mentimun, wortel, dan nanas yang direndam dalam bumbu kuning, memberikan rasa asam manis menyegarkan.

Kudapan Manis: Cemilan Lezat Saat Berkumpul

  1. Kue Nastar – Kue kering dengan isian selai nanas yang lembut, memberikan rasa manis segar yang khas.

  2. Putri Salju – Kue berbentuk bulan sabit dengan taburan gula halus, memberikan sensasi lembut dan lumer di mulut.

  3. Kue Kastengel – Gurih dan renyah dengan keju yang melimpah, cocok sebagai suguhan untuk tamu.

  4. Lapis Legit – Kue berlapis dengan aroma rempah khas dan tekstur lembut yang selalu menjadi favorit saat Lebaran.

  5. Bolu Pandan – Tekstur yang lembut dengan aroma pandan yang khas, sempurna untuk menemani secangkir teh atau kopi.

  6. Kue Lumpur – Kue berbahan dasar santan dengan tekstur lembut dan rasa manis yang pas di lidah.

Minuman Penyegar: Pelengkap yang Menyegarkan

  1. Es Timun Selasih – Minuman segar dengan kombinasi timun serut, biji selasih, dan sirup manis yang menyegarkan tenggorokan.

  2. Es Kelapa Muda – Kesegaran air kelapa dengan tambahan sirup dan es batu, sempurna untuk melepas dahaga setelah menikmati hidangan berat.

  3. Wedang Jahe – Minuman hangat berbahan jahe dan gula merah, memberikan sensasi nyaman dan menghangatkan tubuh.

  4. Es Cendol – Kombinasi cendol hijau, santan, dan gula merah cair yang menciptakan rasa manis gurih nan segar.

  5. Teh Tarik – Minuman khas dengan kombinasi teh dan susu yang menghasilkan rasa creamy dan nikmat.

  6. Es Blewah – Minuman segar dengan rasa manis alami dari blewah yang dipadukan dengan sirup dan es batu.

Hari Raya tak lengkap tanpa sajian istimewa di meja makan. Dengan berbagai pilihan hidangan lezat ini, momen kebersamaan bersama keluarga dan orang tercinta akan semakin berkesan. Selamat menikmati dan selamat Hari Raya!

(Red.AL)

Tomat: Rahasia Murah Meriah untuk Kulit Sehat, Lembab, dan Glowing

 


Kediri,  rakyatindonesia.com – Merawat kulit wajah agar tetap sehat dan bercahaya tidak selalu harus mengeluarkan biaya mahal. Selain perawatan di klinik kecantikan, asupan nutrisi dari buah-buahan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Salah satu buah yang kaya manfaat dan mudah didapat adalah tomat.

“Tomat adalah buah yang murah dan memiliki banyak manfaat bagi kulit,” ungkap dr. Dian Rachmania, owner Klinik Kecantikan Amazeglam Aesthetic.

Menurut Dian, tomat mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat melembapkan kulit, meredakan iritasi, hingga mencerahkan wajah secara alami.

Tomat Kaya Antioksidan dan Pelembap Alami

Dian menjelaskan bahwa tomat mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Kandungan kalium dalam tomat berperan dalam menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh, sehingga kulit tetap terhidrasi dengan baik.

“Jika kulit terhidrasi dengan baik, maka akan tampak lebih segar, kenyal, dan tidak mudah kering,” jelasnya.

Selain itu, tomat juga kaya akan likopen, senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai anti-inflamasi. Senyawa ini mampu meredakan iritasi dan kemerahan pada wajah akibat paparan sinar matahari atau faktor lingkungan lainnya.

Cara Konsumsi Tomat untuk Kulit Sehat

Untuk mendapatkan manfaatnya, tomat bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus. Namun, agar kandungan vitaminnya tetap optimal, Dian menyarankan untuk tidak menambahkan gula.

“Lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar tanpa tambahan gula agar nutrisinya tetap terjaga,” ujarnya.

Selain dikonsumsi, tomat juga bisa dijadikan masker wajah alami yang dapat digunakan sehari-hari.

Masker Tomat: Perlindungan Alami dari Sinar UV

Penggunaan masker tomat secara rutin dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV). Kandungan likopen dalam tomat memiliki sifat fotoprotektif yang dapat membantu mengurangi dampak negatif sinar matahari terhadap kulit.

“Selain itu, masker tomat juga efektif untuk mengontrol produksi minyak berlebih di wajah, sehingga cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat,” tambah Dian.

Tomat Sebagai Eksfoliator Alami

Tidak hanya melembapkan dan melindungi kulit, tomat juga mengandung pektin dan flavonoid, dua senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai eksfoliator alami. Kedua zat ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, sehingga wajah tampak lebih cerah dan bersinar.

“Sel kulit mati yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan wajah terlihat kusam. Dengan eksfoliasi alami dari tomat, kulit bisa menjadi lebih halus dan bercahaya,” jelasnya.

Dengan manfaat yang begitu banyak dan harga yang terjangkau, tomat menjadi pilihan tepat untuk perawatan kulit alami yang bisa dilakukan siapa saja. Jadi, selain rutin melakukan perawatan di klinik kecantikan, tidak ada salahnya menjadikan tomat sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari.(RED.AL)

Analisis Penghapusan Tunggakan Pajak: Popularitas vs Stabilitas Fiskal Daerah

  


Surabaya,  rakyatindonesia.com – Kebijakan penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibandingkan dengan program penghapusan denda yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur menuai berbagai tanggapan. Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga, Gigih Prihantono, menilai kedua kebijakan tersebut memiliki dampak yang berbeda terhadap kondisi fiskal daerah.

Menurut Gigih, kebijakan Pemprov Jabar yang menghapus tunggakan pajak kendaraan bermotor dapat menarik popularitas, tetapi berisiko terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Ia mengungkapkan bahwa PAD Jabar dari sektor pajak kendaraan bermotor mencapai sekitar Rp 10 triliun per tahun. Namun, setelah kebijakan penghapusan tunggakan pajak diterapkan, realisasi penerimaan baru mencapai Rp 70 miliar, yang berarti tidak sampai 1 persen dari target pendapatan tahunan.

"Saya kira kebijakan ini bagus untuk kepentingan popularitas atau pemberitaan publik, tetapi secara keuangan daerah justru tidak menguntungkan," ujar Gigih, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penghapusan tunggakan pajak dalam jangka panjang bisa berdampak pada menurunnya PAD, yang pada akhirnya dapat menghambat pelayanan publik, seperti pembangunan infrastruktur dan program kesejahteraan sosial.

Sebaliknya, Gigih menilai kebijakan yang diterapkan oleh Pemprov Jatim lebih rasional. Program penghapusan denda yang dilakukan di Jatim tetap mendorong kepatuhan wajib pajak tanpa mengorbankan pendapatan daerah.

"Kebijakan di Jatim lebih tepat, karena pajak adalah kewajiban yang nantinya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk layanan publik. Contohnya, di Jatim ada Bus Trans Jatim yang dibiayai dari pajak kendaraan bermotor," jelasnya.

Ia juga mengkhawatirkan bahwa kebijakan seperti yang diterapkan di Jabar bisa menghambat program-program bantuan sosial yang bersumber dari PAD daerah. Menurutnya, tidak semua warga kurang mampu tercover oleh bantuan dari pemerintah pusat, sehingga pemerintah daerah harus turun tangan untuk memberikan dukungan.

"Bila PAD turun drastis akibat pembebasan pajak, maka layanan sosial pun berisiko ikut terpangkas. Hal ini tentu bisa menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat," tambahnya.

Gigih menegaskan bahwa kebijakan penghapusan tunggakan pajak seperti yang dilakukan Pemprov Jabar tidak menjamin peningkatan kepatuhan wajib pajak. Ia mencontohkan kebijakan tax amnesty yang pernah diterapkan pemerintah pusat, yang ternyata tidak memberikan dampak signifikan terhadap rasio penerimaan pajak.

"Banyak studi menunjukkan bahwa pembebasan pajak tidak serta-merta meningkatkan kepatuhan. Justru bisa menjadi bumerang, karena masyarakat bisa menganggap pajak sebagai kewajiban yang bisa diabaikan dengan harapan akan dihapuskan di kemudian hari," ujarnya.

Lebih lanjut, Gigih menyoroti potensi ketidakadilan yang muncul dari kebijakan penghapusan tunggakan pajak. Ia menilai bahwa kebijakan tersebut bisa menimbulkan kecemburuan sosial, karena masyarakat yang selama ini taat membayar pajak justru dirugikan.

"Kebijakan seperti ini justru bisa mengurangi motivasi masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Orang yang selama ini patuh bisa merasa tidak mendapatkan keuntungan apa-apa, sementara yang menunggak justru mendapat keringanan," jelasnya.

Gigih juga menyebut bahwa dalam sejarahnya, kebijakan penghapusan denda yang diterapkan Pemprov Jatim lebih efektif dalam meningkatkan penerimaan pajak. Setiap kali program tersebut diterapkan, hasilnya bisa mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.

"Kalau kebijakan penghapusan denda seperti di Jatim, justru lebih efektif karena tetap memberikan insentif bagi masyarakat untuk membayar pajak tanpa menghilangkan pendapatan daerah," katanya.

Sebagai penutup, Gigih mengingatkan agar kebijakan publik tidak hanya didasarkan pada popularitas semata, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan fiskal daerah dan dampaknya terhadap pelayanan masyarakat.

"Jangan hanya demi meningkatkan popularitas, tetapi malah mengorbankan stabilitas keuangan daerah dan menciptakan kebijakan publik yang tidak efektif," tandasnya.(RED.AL)

Facial Easy Glow, Rahasia Kulit Cerah dan Bersinar Jelang Lebaran

  


Kediri, rakyatindonesia.com  – Memiliki wajah cerah dan glowing menjadi impian banyak perempuan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Momen spesial ini menjadi waktu yang tepat bagi kaum hawa untuk melakukan perawatan kulit agar tampil lebih percaya diri. Salah satu perawatan yang banyak diminati adalah facial easy glow, yang diklaim dapat memberikan efek wajah bersinar seketika.

Seminggu sebelum Lebaran, salon dan klinik kecantikan mulai dipadati pelanggan yang ingin mendapatkan perawatan wajah. Permintaan untuk facial easy glow pun meningkat pesat.

"Menjelang Lebaran, kebanyakan pelanggan menginginkan perawatan wajah agar terlihat lebih cerah dan glowing," ungkap dr. Dian Rachmania, pemilik Klinik Kecantikan Amazeglam Aesthetic.

Menurut Dian, perawatan wajah agar terlihat bercahaya dapat disesuaikan dengan budget. Salah satu opsi yang terjangkau namun efektif adalah facial easy glow.

“Perawatan ini bisa langsung memberikan efek glowing pada kulit. Saat terkena cahaya, kulit akan terlihat lebih bersinar dan sehat,” jelasnya.

Dian menjelaskan bahwa easy glow adalah teknik facial yang menggunakan serum dengan kandungan lactobacillus, yaitu bakteri baik yang dapat membantu kulit tampak lebih cerah dan berseri.

Perawatan ini berlangsung sekitar 1,5 jam dan terdiri dari beberapa tahapan. Dimulai dengan pembersihan wajah secara menyeluruh, kemudian dilanjutkan dengan pijatan lembut atau massage untuk melancarkan peredaran darah.

“Pijat wajah tidak hanya membuat rileks, tapi juga membantu kulit lebih cerah dan tampak awet muda,” tambah Dian.

Selain pijatan, perawatan ini juga mencakup pembersihan komedo, aplikasi serum easy glow, masker wajah, serta terapi cahaya agar serum dapat terserap maksimal ke dalam kulit.

Meski memberikan hasil instan, efek dari facial easy glow biasanya bertahan sekitar dua minggu. Perawatan ini cocok untuk semua jenis kulit, baik yang bebas jerawat maupun yang sedang mengalami masalah jerawat.

“Untuk kulit berjerawat, easy glow dapat membantu mengeringkan jerawat lebih cepat dan memberikan efek bersinar pada wajah,” ujar Dian.

Agar hasilnya lebih tahan lama, Dian menyarankan untuk rutin menggunakan pelembab agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. Pasalnya, kulit yang kering akan membuat efek glowing lebih cepat memudar.

"Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan sunscreen agar kulit tetap terlindungi dari paparan sinar matahari," pungkasnya.

Perawatan facial easy glow menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin tampil segar dan bercahaya saat merayakan Lebaran. Jadi, siap untuk bersinar di hari yang fitri?

(RED.AL)

Persik Kediri Berikan Libur Lebaran, Pemain Tetap Diawasi Ketat

  


Kediri,  rakyatindonesia.com – Skuad Macan Putih mendapatkan libur dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri. Namun, libur ini bukan berarti para pemain bebas tanpa tanggung jawab. Manajemen Persik Kediri tetap menerapkan aturan ketat untuk menjaga kondisi fisik pemain, termasuk pemantauan berat badan secara berkala.

“Sebelum libur, kami akan melakukan penimbangan berat badan seluruh pemain,” ujar Manajer Tim Persik Kediri, Mochammad Syahid Nur Ichsan.

Tidak hanya sebelum liburan, manajemen juga akan kembali mengecek berat badan para pemain saat mereka kembali berlatih pada Kamis (3/4) mendatang. Jika ditemukan adanya kenaikan berat badan yang signifikan, pemain bersangkutan akan dikenai sanksi berupa denda.

“Biasanya kami kenakan denda, dan nantinya uang hasil denda tersebut akan diperuntukkan bagi kepentingan tim,” jelas Syahid.

Selain menjaga berat badan, Syahid juga menegaskan bahwa semua pemain harus kembali tepat waktu untuk mengikuti latihan pasca-Lebaran. Meskipun masih dalam suasana perayaan, komitmen dan profesionalisme tetap menjadi prioritas utama.

“Ini bukan soal tidak menghargai Hari Raya, tetapi kami adalah profesional. Sama seperti tim-tim lain, ada yang bahkan sudah bertanding pada 6 April mendatang,” tegasnya.

Lebih lanjut, selama masa libur, para pemain juga diwajibkan untuk menjalani program latihan mandiri. Program ini telah disusun oleh pelatih fisik dan mencakup latihan lari serta latihan di gym untuk menjaga kebugaran pemain.

“Setiap pemain harus tetap menjalankan latihan yang sudah diberikan oleh tim pelatih, baik itu lari maupun latihan di gym,” tambah Syahid.

Sebagaimana diketahui, Persik Kediri akan memulai libur latihan pada Sabtu (29/3). Namun, skuad Macan Putih dijadwalkan kembali berkumpul dan menjalani latihan pada 3 April sebagai persiapan menghadapi laga melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, yang akan digelar pada 11 April mendatang.(Red.AL)

Program Tabungan Kebahagiaan Polsek Mori Atas, Bantu Anak Penyandang Disabilitas di Hari Raya



RAKYAT-INDONESIA.COM
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolsek Mori Atas, Iptu Saparuddin, S.H., bersama staf, menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada dua anak penyandang disabilitas bawaan lahir di Desa Taende dan Desa Ensa, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara. Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 10.00 WITA.



Dua anak yang menjadi sasaran bansos ini adalah Ahmad Rifai dari Desa Ensa dan Rizka Handayani Taua dari Desa Taende. Ahmad Rifai lahir pada 29 April 1995, dan Rizka Handayani Taua lahir pada 18 Agustus 2000. Keduanya berasal dari keluarga petani.

Bantuan yang diberikan merupakan hasil dari Program TABUNGAN KEBAHAGIAAN Polsek Mori Atas dan dukungan dari tokoh masyarakat yang peduli terhadap kemanusiaan. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga penerima dan memberikan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri.

Kapolsek Mori Atas, Iptu Saparuddin, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian khusus. "Kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak-anak dan keluarga mereka di Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi contoh sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam membantu sesama. Diharapkan, aksi sosial ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan kemanusiaan.


(Penulis Andi Wahyudi)

Asisten Pelatih Persik Kediri, Antonio Claudio, Pilih Rayakan Lebaran di Kediri Bersama Keluarga

 

Kediri, rakyatindonesia.com  – Asisten pelatih Persik Kediri, Antonio Claudio de Oliveira, atau yang akrab disapa Toyo, memilih untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di Kediri. Keputusan ini diambil lantaran ia ingin tetap fokus dengan tim hingga akhir musim kompetisi sebelum kembali ke kampung halamannya di Sumatra.

“Setelah liga selesai, barulah kami (Toyo dan keluarganya, red) memiliki lebih banyak waktu libur sehingga bisa lebih santai dan menikmati momen bersama keluarga,” ujar Toyo saat ditemui di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

Meskipun merayakan Lebaran jauh dari kampung halamannya, Toyo tidak akan merayakan hari kemenangan tersebut seorang diri. Keluarganya saat ini berada di Kediri, sehingga ia tetap dapat menikmati momen spesial bersama istri dan anak-anaknya.

“Saya akan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati ketupat sayur di rumah. Tentu ini akan menjadi momen yang menyenangkan,” katanya.

Ketupat sayur sendiri merupakan salah satu hidangan khas dalam tradisi masyarakat Minang. Sebagai informasi, istri Toyo berasal dari suku Minangkabau, sehingga ia mengikuti tradisi tersebut dalam perayaan Lebaran.

Menariknya, selain menikmati makanan khas Lebaran, Toyo juga mengikuti kebiasaan bagi-bagi THR. Uniknya, ia mengaku senang mengikuti tradisi ini dengan cara yang sedikit berbeda.

“Di keluarga, selalu ada tradisi bagi-bagi THR. Biasanya saya malah pergi ke rumah mantu untuk meminta THR saya,” candanya sambil tertawa.

Di sisi lain, Toyo juga mengaku senang bisa menjalani bulan Ramadan di Kediri untuk pertama kalinya. Menurutnya, suasana Kota Kediri selama bulan puasa terasa begitu ramai dan penuh dengan semangat kebersamaan.

“Alhamdulillah, menjalani Ramadan di Kediri sungguh menyenangkan. Suasana di sini sangat ramai dan meriah, terutama menjelang waktu berbuka puasa,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Toyo merupakan salah satu legenda sepak bola di Indonesia. Ia pernah membela beberapa klub besar yang saat ini berlaga di Liga 1, seperti Semen Padang FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, hingga Persib Bandung. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman berkarier di luar negeri, termasuk di Brasil, Lebanon, dan Thailand.

Dengan pengalaman yang luas, Toyo juga memiliki kemampuan berkomunikasi dalam beberapa bahasa. Hal ini menjadikannya tidak hanya sebagai asisten pelatih, tetapi juga berperan sebagai penerjemah di dalam tim Persik Kediri.

Persik Kediri Gelar Uji Coba Lawan Tim Porprov Kabupaten Kediri, Evaluasi Performa Jelang Libur Lebaran

 


Kediri, rakyatindonesia.com  – Rencana uji coba Persik Kediri akhirnya terealisasi setelah sebelumnya batal menjalani latih tanding dengan Inter Kediri. Pada Jumat (28/3), skuad Macan Putih menggelar pertandingan uji coba melawan tim sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kabupaten Kediri. Namun, cuaca kurang bersahabat dengan turunnya hujan turut mempengaruhi jalannya pertandingan.

Manajer Tim Persik Kediri, Mochammad Syahid Nur Ichsan, mengakui bahwa kondisi cuaca yang kurang mendukung membuat permainan timnya tidak optimal. Menurutnya, banyak peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan oleh para pemain, tetapi terhambat akibat lapangan yang licin dan aliran bola yang tidak sempurna.

“Memang sayang sekali karena kondisi hujan membuat permainan tidak berjalan maksimal. Banyak peluang yang terbuang, dan aliran bola menjadi terganggu. Namun, dari segi permainan, progres tim mulai terlihat karena pelatih ingin melihat beberapa kombinasi strategi,” ujar pria yang akrab disapa Syahid tersebut.

Meski demikian, Syahid tetap menilai uji coba ini penting sebagai bahan evaluasi bagi tim sebelum menjalani libur Lebaran. Terlebih lagi, Persik Kediri tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan sebelum menghadapi pertandingan berikutnya.

“Nanti tentu akan ada evaluasi. Yang terpenting, uji coba ini lebih difokuskan untuk mengaktivasi kebugaran dan permainan tim sebelum memasuki masa libur,” tambahnya.

Persik Kediri hanya memiliki waktu sekitar tujuh hari untuk melakukan persiapan setelah libur Lebaran, mengingat pertandingan selanjutnya akan berlangsung pada 11 April 2025. Oleh karena itu, tim pelatih dan manajemen perlu memastikan skuad Macan Putih berada dalam kondisi optimal.

“Pelatih akan mengevaluasi kelemahan tim agar setelah libur Lebaran, kami bisa langsung fokus mengejar ketertinggalan dan meningkatkan performa,” lanjut Syahid.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Persik Kediri akan mulai menjalani libur latihan untuk merayakan Idul Fitri pada Sabtu (29/3). Para pemain dijadwalkan kembali berkumpul dan menjalani sesi latihan pada 3 April mendatang.

Persiapan ini sangat krusial mengingat Persik Kediri akan menghadapi laga berat melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada 11 April. Dengan waktu yang terbatas, skuad Macan Putih harus segera melakukan pembenahan guna meraih hasil maksimal dalam pertandingan tersebut.(Red.AL)

Polri

Terkini

Sulsel

Kriminal

Ekonomi

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved